Beranda Berita Nasional Pastikan Unggas tak Terinfeksi Flu Burung, Ini Upaya Pemkot Cimahi

Pastikan Unggas tak Terinfeksi Flu Burung, Ini Upaya Pemkot Cimahi

ayam.jpg

harapanrakyat.com – Memastikan unggas yang masuk ke Kota Cimahi, Jawa Barat, tidak terinfeksi penyakit flu burung, Pemkot Cimahi mewajibkan unggas memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Pengetatan persyaratan tersebut khusus untuk unggas yang masuk dari luar daerah Kota Cimahi. Syarat keterangan sehat dari daerah asal baik untuk unggas maupun ternak, sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penularan penyakit ternak seperti flu burung.

“Setiap ternak, baik unggas maupun hewan ternak lainnya yang masuk ke Kota Cimahi, harus dilengkapi SKKH,” kata Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi, Mita Mustikasari, Selasa (7/3/2023).

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Baca Juga : Pemkot Cimahi Lakukan Vaksinasi Flu Burung

Mita mengakui, Kota Cimahi memiliki riwayat kasus flu burung pada tahun 2017. Hal itu berasal dari unggas dari luar daerah yang masuk ke Kota Cimahi.

“Kita kasus pernah ada tahun 2017 itu karena ada unggas yang ternyata terinfeksi flu burung masuk dari luar daerah. Tapi kalau yang sekarang, kemungkinan dari faktor cuaca. Soalnya kita sudah telusuri, tidak ada hewan yang masuk dari luar daerah,” ungkap Mita.

Ia menambahkan, untuk memutus penularan flu burung ini, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya. Pihaknya mengaku sudah melakukan desinfeksi lingkungan.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

“Selain itu, kami juga sudah memberikan desinfeksi kepada pemilik hewan di daerah temuan flu burung untuk melakukan desinfeksi mandiri,” katanya.

Jumlah Temuan Flu Burung di Kota Cimahi

Sebagai informasi, belum lama ini temuan kasus flu burung ditemukan di Kampung Kebon Manggu, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi.

Di wilayah tersebut, terdapat 172 ekor unggas terinfeksi flu burung. Dari total unggas milik tiga peternak itu, 49 unggas mati. Kemudian 40 unggas mengalami gejala klinis flu burung dan sisanya masuk populasi yang terkonfirmasi sehingga harus dikarantina.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Baca Juga : DKPP Jawa Barat Antisipasi Munculnya Varian Baru Flu Burung

Berita sebelumnya, untuk mengantisipasi menyebarnya wabah flu burung, pemerintah daerah akan melakukan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi ini menyasar di 15 kelurahan di Kota Cimahi.

“Kita lagi proses pengadaan Maret ini. Kalau untuk flu burung itu 600 dosis. Kalau sekiranya kurang, kita koordinasi untuk penambahan (vaksinasi flu burung di Kota Cimahi),” ucap Mita. (Ecep/R13/HR Online)