Beranda Berita Nasional Kodam I/BB Kerahkan Prajurit Bantu Warga Terdampak Bencana Longsor di Natuna

Kodam I/BB Kerahkan Prajurit Bantu Warga Terdampak Bencana Longsor di Natuna

Kodam-I-BB-Kerahkan-Prajurit-Bantu-Warga-Terdampak-Bencana-Longsor-di-Natuna.jpeg

harapanrakyat.com,- Bantu tangani bencana longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Kodam I/Bukit Barisan, menerjunkan pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB), Senin (6/3/2023).

Pasukan PRCPB tersebut berasal dari Kodim 0318/Natuna dan Yonkomposit 1/Gardapati.

Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, Msi, Pangdam I/BB melalui Kapendam, Kolonel Inf Rico J Siagian, S Sos menyebut, pihaknya menurunkan 37 orang personil PRCPB. “12 dari Kodim 0318/Natuna dan 25 personil Yonkomposit 1/GP),” ujar Kapendam.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Baca juga: Peringati Hari Infanteri, Kodam I/BB Gelar Baksos

Lanjutnya, prajurit tersebut berangkat bersama rombongan Bupati Natuna menuju Desa Pangkalan, Pulau Serasan.

Menurutnya, pengerahan personil ini sebagai bukti nyata bantuan kemanusiaan dari Kodam I/BB, untuk mempercepat proses evakuasi tanggap darurat di lokasi bencana longsor.

“Bencana tersebut diakibatkan hujan deras, membuat lereng perbukitan longsor dan menimbun perkampungan penduduk. Kemudian juga jalan penghubung perkampungan putus,” katanya.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Akibat bencana longsor ini lanjut Kapenda, 20 rumah penduduk tertimbun longsor. “50 orang diperkirakan hilang. 11 orang sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meningkat. Sementara ada 4 warga yang mengalami luka, sudah mendapat perawatan medis,” ungkap Kolonel Inf Rico J Siagian.

Adapun tugas dari Tim PRCPB, SAR dan BPBD Natuna, turun ke lokasi bencana, fokus melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diperkirakan masih tertimbun longsor.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

“Prajurit juga mendirikan posko darurat untuk menampung sementara warga yang mengungsi,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)