Beranda Berita Nasional DPRD Kota Bandung Minta Dinkes Jemput Bola Pencegahan Difteri

DPRD Kota Bandung Minta Dinkes Jemput Bola Pencegahan Difteri

difteri.jpg

harapanrakyat.com – Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana meminta Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, untuk jemput bola langsung ke masyarakat, dalam pencegahan virus difteri di Kota Bandung.

Menurutnya masih ada wara Kota Bandung yang belum teredukasi dengan baik, terkait pencegahan difteri. Khawatirnya, ketika adanya gejala awal tidak segera melaporkan ke pihak terkait.

“Dalam hal ini, Dinkes Kota Bandung dan pihak terkait lainnya, perlu turun langsung ke masyarakat. Karena masih ada warga Kota Bandung yang belum teredukasi dengan baik (terkait difteri),” ungkapnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Baca Juga : Sempat Ada Laporan Dua Kasus Difteri, Kota Bandung Tingkatkan Imunisasi DPT

Ia mengatakan, peran pemerintah sangat krusial dalam mencegah penyebaran virus difteri tersebut. Akan tetapi, partisipasi masyarakat untuk secara aktif melapor jika ada gejala awal dan ikut memberikan edukasi, juga tidak kalah penting.

“Peran masyarakat untuk mencegah penyebaran difteri juga cukup penting. Sehingga ada kesadaran untuk melapor dan memantau, jika dirinya atau sekitarnya memiliki gejalanya,” tuturnya.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Terapkan PHBS Jadi Pencegahan Difteri

Ia menerangkan, masyarakat agar tetap melanjutkan gaya hidup sehat ketika masa pandemi Covid-19. Sebab, menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sangat penting.

“Walau sekarang masa recovery pasca pandemi, masyarakat tetap menjaga kebiasaan baik sebelumnya ketika pandemi. Dengan tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” ucapnya.

Baca Juga : Selama Januari 2023 Dinkes Jawa Barat Temukan 11 Kasus Difteri

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta masyarakat untuk terus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, juga virus difteri yang mulai mengancam kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

“Selain Covid-19, difteri juga virus lain yang mengancam yakni flu burung varian baru di Kamboja juga telah menularkan dari unggas ke manusia,” katanya.

Oleh karena itu, ia meminta aparat kewilayahan untuk terus menyosialisasikan soal PHBS.

“Saya mengajak kepada aparat kewilayahan, agar jangan sampai melupakan Covid-19. Kondisikan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, dan terus edukasi warga, termasuk edukasi pencegahan difteri,” ujar Wali Kota Bandung. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)