Beranda Berita Nasional Pengungsi Kebakaran Pipa Pertamina Plumpang Jakarta Masih Bertahan di Pengungsian

Pengungsi Kebakaran Pipa Pertamina Plumpang Jakarta Masih Bertahan di Pengungsian

pengungsi-korban-kebakaran-depo-pertamina-plumpang.jpeg

harapanrakyat.com – Ratusan pengungsi terdampak kebakaran pipa Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, masih bertahan di pengungsian. Terdapat dua lokasi pengungsian korban kebakaran yakni di Kantor PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasella Jakarta.

Berdasarkan informasi, pengungsi terdampak kebakaran yang masih bertahan di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 warga. Sedangkan di RPTRA Rasella, jumlah pengungsi sebanyak 226 orang.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, PMI Jakarta Utara telah mendistribusikan kebutuhan logistik untuk para pengungsi terdampak kebakaran Pertamina Plumpang itu.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Hal tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi terdampak kebakaran.

Baca Juga : Tangani Banjir Bandung Selatan, Presiden Jokowi Resmikan Kolam Retensi Andir

“PMI Jakarta Utara juga memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi terdampak kebakaran selama penanganan masa darurat di pengungsian,” ungkap Muhari di Jakarta, Minggu (5/3/2023).

Selain itu, lanjut ia, PMI bersama BPBD DKI Jakarta dan relawan, melakukan pendampingan kepada pengungsi di RPTRA Rasella. Pendampingan pengungsi, kata Muhari, berupa mendirikan dapur umum, pemenuhan kebutuhan makanan, trauma healing, dan kebutuhan sanitasi lainnya.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

“Sejauh ini, seluruh pengungsi terdampak kebakaran masih dalam kondisi sehat. Tim medis secara berkala melakukan pemeriksaan kesehatan pengungsi,” tuturnya.

Siagakan Sarana Dukungan Layanan Kesehatan Pengungsi Kebakaran Pertamina Plumpang

Untuk mendukung pelayanan kesehatan darurat pengungsi, lanjut Muhari, tim medis juga telah menyiagakan tiga unit mobil ambulans dengan sistem rujukan ke beberapa rumah sakit. Seperti rujukan ke RSUD, RS BUMN, RSCM, RS Polri, dan RS Swasta.

Baca Juga : KPK Periksa Harta Kekayaan Ayah Mario Dandy

“BNPB juga telah memberikan dukungan berupa tenda 6×12 meter sebanyak 2 unit dan tenda keluarga 4×6 meter sebanyak 25 unit. Selain itu BNPB juga memberikan dukungan lainnya berupa 1.000 paket sembako, 1.500 selimut, dan 1.500 matras,” ucap Muhari.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Sementara itu, lanjut Muhari, data korban meninggal akibat kebakaran pipa depo Pertamina Plumpang ini sebanyak 16 orang. Sedangkan korban luka-luka mencapai 37 orang.

Seluruh korban luka akibat kebakaran pipa Depo Pertamina Plumpang ini, lanjut Muhari, sudah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit. (R13/HR Online/Editor-Ecep)