Beranda Berita Nasional Hujan Angin di Tasikmalaya, Rumah Tidak Layak Huni Milik Lansia Ambruk

Hujan Angin di Tasikmalaya, Rumah Tidak Layak Huni Milik Lansia Ambruk

Rumah-Ambruk.jpg

harapanrakyat.com,- Hujan angin di Tasikmalaya, Jawa Barat, membuat satu rumah warga lanjut usia (lansia) yang sudah tidak layak huni akhirnya ambruk. Peristiwa itu terjadi di Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (02/03/2023) lalu.

Pemerintah desa setempat sudah memprediksi kalau rumah milik Udin (80) bakal ambruk lantaran kondisinya sudah lapuk. Karena sejak puluhan tahun berdiri rumah tersebut belum pernah diperbaiki.

Beruntung, Udin selamat dalam kejadian tersebut dan hanya mengalami luka ringan.

“Rumah tersebut sudah puluhan tahun berdiri ditinggali oleh seorang kakek. Kondisinya memang sudah lapuk dan tidak layak huni. Jadi ketika hujan angin menerjang rumahnya pun ambruk,” terang Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya, Sabtu (04/03/2023).

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Menurut Jembar, pihak pemerintah desa setempat sebelumnya telah berupaya mengingatkan Kakek Udin agar tidak tinggal di rumahnya. Lantaran kondisi rumah sudah sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Kisah Korban Gempa Cianjur yang Ngungsi ke Tasikmalaya, Pasang Badan Lindungi Anak dari Reruntuhan

“Sudah mengingatkan harus segera dikosongkan, dan untuk sementara mengungsi terlebih dahulu ke anak atau saudaranya. Karena melihat situasi kondisi rumahnya yang sudah tidak memungkinkan,” imbuhnya.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Lanjut Jembar, pemilik rumah diingatkan untuk mengungsi sementara, sambil menunggu pihak pemerintah desa yang sedang berupaya mengumpulkan dana dari para donasi. Maupun bantuan dari pemerintah lainnya untuk merehab rumah ambruk tersebut.

Namun, pada hari Kamis pagi sekitar jam 7.30 WIB, yang mana sedang berlangsung hujan angin di Tasikmalaya ini, maka prediksi upaya antisipasi pihak pemerintah desa sebelumnya menjadi kenyataan. Rumah tersebut akhirnya roboh.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

“Untungnya Pak Udin bisa kita selamatkan. Ia hanya luka-luka pada tangan dan perlu mendapat pengobatan medis dan ahli tulang,” ungkapnya.

Jembar menambahkan, upaya yang sudah pihaknya lakukan saat ini yaitu mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman. Kemudian membersihkan puing-puing reruntuhan rumah.

“Saat ini untuk kebutuhan yang mendesak yaitu sandang, pangan, obat-obatan, cek kesehatan tanggap darurat. Kebutuhan lainnya pembuatan rumah baru,” pungkasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)