Beranda Berita Nasional Korban Investasi Ternak Lebah Klanceng di Tasikmalaya Ini Akui Belum Pernah Dapat...

Korban Investasi Ternak Lebah Klanceng di Tasikmalaya Ini Akui Belum Pernah Dapat Hasilnya

Ternak-lebah-klanceng.jpg

harapanrakyat.com,- Korban dugaan penipuan investasi bodong berkedok ternak lebah klanceng di Tasikmalaya dan Garut mengaku belum pernah merasakan hasilnya.

Febri, warga Garut korban investasi ternak lebah madu klanceng mengatakan, awal mulanya manis lihat istri dapat hasilnya ikut investasi Rp 40 Juta untuk 40 stup lebah. Kemudian ia pun langsung ikut investasi 400 Juta.

Baca juga: Investasi Sarang Lebah, Warga Garut Klaim Ditipu Perusahaan Miliaran Rupiah

“Namun, setelah Agustus 2022 PT MBM mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru yang seharusnya tidak ada. Dalam satu tahun, saya kemudian membeli di bulan Juni 2022 dengan harapan panen pada bulan Oktober. Namun pada Oktober tersebut ada kemacetan,” kata Febri..

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Kata Febri, PT MBM tersebut menyampaikan bahwa kemacetan tersebut karena sedang ada perbaikan sistem. Namun, menurutnya itu hanya alasan agar mitra yang sudah bergabung tidak curiga.

Sehingga, hingga saat ini ia mengaku belum pernah merasakan sekalipun hasilnya, meski istrinya sudah pernah. 

“Upaya yang sudah kita lakukan adalah menempuh dan mengikuti langkah dengan Paguyuban ini,” ungkapnya Rabu (1/3/2023).

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Jika dalam kasus ini pihak PT MBM terbukti salah mendapat hukuman dan uangnya tidak kembali, ia mengaku bakal kebingungan. 

“Kalau dibayar dari hasil panen, nanti deh tuntutan hukumannya kita nego lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Siti Sopariah korban lainnya asal Tasikmalaya mengaku tergiur lantaran melihat temannya yang sudah mendapat hasil.

Karena itu ia pun langsung investasi 40 stup lebah dengan harga Rp 48 juta. Namun sayangnya, uang yang ia berikan pada Agustus dengan prediksi panen Desember 2022 malah keburu kolaps.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kalau setiap panen dari 40 stup lebah bisa dapat Rp 16 juta. Modalnya saya pinjam ke bank, sehingga setoran harus tetap jalan. Saya harap modal saya bisa kembali lagi,” ungkapnya. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)