Beranda Berita Nasional Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Ruko Mie Gacoan Bekasi

Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Ruko Mie Gacoan Bekasi

kebakaran-mie-gacoan-bekasi.jpg

harapanrakyat.com,- Dugaan akibat korsleting listrik, Rumah Makan Mie Gacoan di Jalan Bintara 06/13, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, terbakar.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 22.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski demikian, kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Aceng Shallahuddin mengatakan, pihaknya menerima informasi terjadinya kebakaran itu pada pukul 22.03 WIB.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Baca Juga : Pemkab Bekasi Tanggung Biaya Tindakan Medis Balita Obesitas

“Unit berangkat pada pukul 22.06 WIB, tiba di tempat kejadian pada pukul 22.15 WIB, pukul 22.30 WIB selesai penanganan,” kata Aceng kepada wartawan, Kamis (23/02/23).

Dalam kesempatan itu pula, Aceng menambahkan, pihaknya berhasil menaklukan si jago merah sekitar pukul 22.45 WIB. Pihaknya langsung melakukan proses pendinginan lokasi kebakaran.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Ia pula menjelaskan melakukan penyisiran percikan api. Hal itu untuk mengantisipasi adanya sumber api yang belum padam seutuhnya.

Aceng menjelaskan, pihaknya menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada bagian panel di ruang gudang penyimpanan minuman.

“Salah satu karyawan menyadari dari samping ruko, tiba-tiba api menyala besar yang berasal dari kabel listrik yang meleleh dan terbakar,” ungkapnya.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Baca Juga : Tingkat Pengangguran Terbuka di Jawa Barat Terus Menurun

Aceng mengungkapkan, pihaknya menerjunkan 4 unit pemadam kebakaran ke lokasi kejadian untuk memadamkan api di bangunan seluas 10 meter persegi.

“Situasi sudah aman. Untuk korban nihil, kerugian sekitar 60 juta rupiah,” ucap Aceng.

Untuk menyelidiki penyebab kebakaran, saat ini pihak kepolisian melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara. (Setiawan/R13/HR-Online/Editor-Ecep)