harapanrakyat.com,- Vakum selama kurang lebih 2 tahun karena pandemi, peringatan hari jadi ke 20 Kota Banjar, Jawa Barat, tahun ini kembali digelar meriah dengan acara heleran seni.
Berdasarkan pantauan harapanrakyat.com di lapangan, ribuan masyarakat Kota Banjar tumpah ruah di sepanjang jalan Letjen Suwarto, untuk menyaksikan secara langsung acara heleran seni sebagai rangkaian memperingati hari jadi Kota Banjar.
Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih mengatakan, 2 tahun terakhir acara peringatan hari jadi Kota Banjar, hanya diselenggarakan secara sederhana.
Hal tersebut berkaitan dengan adanya pembatasan kegiatan publik untuk mencegah penularan virus Covid-19.
“Absen selama dua tahun terakhir kita tidak ada kegiatan peringatan hari jadi karena pandemi Covid-19. Ternyata sekarang luar biasa masyarakat sangat antusias,” kata Ade Uu Sukaesih, Rabu (22/2/2023).
Menurutnya, acara heleran seni kali ini dimeriahkan dengan kreasi seni dari 25 desa/kelurahan, lembaga, organisasi, dan kreasi seni dari kota/kabupaten tetangga, serta penampilan rampak pencak silat.
“Semuanya ikut berpartisipasi untuk memeriahkan hari jadi Kota Banjar, tak terkecuali tadi juga ada dari kota/kabupaten tetangga,” terangnya.
Baca juga: Kota Banjar Disebut Mutiara Jabar Selatan, Ini Alasannya
Helaran Seni Budaya Pada Peringatan Hari Jadi Kota Banjar
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Kaswad, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Neni Susiyani mengatakan, dengan adanya acara heleran seni itu diharapkan dapat mengembangkan seni, tradisi, dan budaya yang ada di Kota Banjar.
“Tema yang kita usung dalam acara kali ini adalah heleran seni festival budaya janur. Dimana tema yang digunakan ini melihat potensi yang ada, sehingga diharapkan kedepan jika ingat janur ingat Kota Banjar,” katanya.
Menurut Neni, janur dipilih karena bahan alam yang banyak sekali dijumpai di lingkungan masyarakat dan bisa dimanfaatkan.
“Filosofinya karena janur memiliki banyak sekali manfaat untuk masyarakat dan juga mudah dijumpai di lingkungan,” ungkapnya.
Neni menambahkan, setiap peserta yang ikut memeriahkan kreasi seni akan dinilai oleh tim juri dan diberikan hadiah bagi para pemenang.
“Kami berharap seni, budaya, dan tradisi yang ada di Kota Banjar bisa dilestarikan dan lebih berkembang, tak hanya tampil saat peringatan hari jadi saja,” pungkasnya. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)