Beranda Berita Nasional Balita di Bekasi Alami Obesitas Berlebih

Balita di Bekasi Alami Obesitas Berlebih

balita-obesitas-di-bekasi.jpg

harapanrakyat.com,- Balita laki-laki di Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Muhammad Kenzi Alvaro menderita obesitas berlebih. Sejak lahir, Kenzi yang saat ini berusia 16 bulan itu tidak memperoleh asupan air susu ibu (ASI).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah menegaskan, Kenzi termasuk balita yang mengalami obesitas. Pihaknya akan mendampingi Kenzi untuk penanganan medis.

“Iya, balita itu mengalami obesitas,” ucap Alamsyah kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga : Lansia Tanpa Identitas Tertemper Kereta Api di Bekasi

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Orang tua Kenzi, Pitriah (40) mengatakan, saat ini berat badan balitanya itu mencapai 27 kilogram. Berat badan balitanya itu memang berbeda dengan berat badan balita lainnya.

Pitriah menjelaskan, sejak lahir Kenzi tidak diberikan asupan ASI lantaran sesuatu hal. Pitrah pun mengganti kebutuhan susu balitanya itu dengan memberinya susu kental manis.

Kondisi ini, kata Pitrah, terpaksa ia lakukan sebab tidak mampu membeli susu formula untuk balitanya itu. Sedangkan suaminya, M.Sopyan (41) saat itu tidak bekerja.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Selain harus mengurus Kenzi, pasangan suami istri ini pun harus membiayai dua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah.

“Saat usia Kenzi menginjak satu tahun, saya ganti susunya dengan susu kental manis karena tidak sanggup membeli susu formula. Suami saya kerjanya serabutan,” kata Pitriah.

Baca Juga : Lucky Hakim Tulis Surat Bermaterai Mundur Jadi Wabup Indramayu

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

Saat ini, kediaman keluarga balita yang mengalami obesitas ini di Jalan Manunggal 5, Desa Pusakarakyat, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Pitriah mengaku, perubahan pesat pada berat badan balitanya itu mulai terjadi sejak usia enam bulan. Ia tidak mengetahui persis rata-rata kenaikannya, namun hampir satu kilogram setiap bulan. Pitrah pun mengaku kaget balitanya itu mengalami obesitas.

“Dia memang pertumbuhan badannya begitu,” ungkapnya. (Setiawan/R13/HR-Online/Editor-Ecep)