harapanrakyat.com,- Mayat seorang perempuan ditemukan di dalam warung di Dusun Cigebot, RT 09, RW 05, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023) siang.
Perempuan tersebut bernama Ikoh (64) warga Dusun Pari, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku.
Kepala Desa Buniseuri Ateng membenarkan salah satu warganya ditemukan tak bernyawa dunia di dalam warung.
Ateng menuturkan berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian Polsek Cipaku, Kabupaten Ciamis, penyebab kematian korban belum diketahui secara pasti.
“Tidak ada tanda bekas penganiayaan, hanya saja barang perhiasan yang dipakainya semuanya sudah tidak ada,” katanya, Senin (20/2/2023).
Baca Juga: Cerita Horor Tanjakan Cidangdang Ciamis, Penampakan Misterius dan Keranda Mayat
Ateng menyebutkan, korban merupakan pemilik warung. Sejumlah warga bersaksi, korban masih berjualan pada Sabtu (18/2/2023).
“Iyah informasi dari warga, beliau masih berjualan seperti biasanya pada hari Sabtu lalu,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Cipaku Ipda Adharudin melalui Kanit Intel Bripka Adit Maulana mengatakan, salah seorang warga diminta untuk memeriksa warung korban karena warung tak kunjung buka pada hari Minggu (19/2/2023).
“Awal mula kejadian pada hari Minggu, seorang saksi bernama Dudi Hartono sedang berada di rumah adik korban. Saat itu saksi diminta warga untuk memeriksa warung milik korban karena tidak terlihat dan warung korban tidak kunjung buka mulai dari hari Minggu,” jelasnya.
Lanjutnya, kemudian saksi bersama warga mengintip jendela kamar milik korban. Setelah dipanggil berulang kali tidak ada yang menjawab. Kemudian saksi bersama warga berinisiatip membuka jendela kamar milik korban dan didapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Pada bagian hidung mengeluarkan darah dan barang-barang yang diduga milik korban berupa cincin emas, satu unit hp dan uang tunai tidak ada diduga ada yang mencuri,” pungkasnya.
Informasi yang didapat harapanrakyat.com, mayat perempuan yang ditemukan di dalam warung tersebut dibawa ke RSUD Banjar untuk proses autopsi. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
