Beranda Berita Nasional Antisipasi Serangan Hama, Ini yang Dilakukan BP3K Kawali Ciamis

Antisipasi Serangan Hama, Ini yang Dilakukan BP3K Kawali Ciamis

Antisipasi-Serangan-Hama-Ini-yang-Dilakukan-BP3K-Kawali-Ciamis.jpg

harapanrakyat.com,- UPTD Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kawali, bersama petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) Ciamis, Jawa Barat, melakukan pemantauan dan pengontrolan terhadap sejumlah areal sawah yang ditanami padi Jumat (17/2/2023), di wilayah Kecamatan Kawali.

Willy Herdaya, Kepala UPTD BP3K Kecamatan Kawali mengatakan, tanaman padi rentan terhadap adanya serangan hama penyakit yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan.

“Jadi penyuluh pertanian dan UPTD rutin melakukan pengamatan organisme pengganggu tanaman (OPT) padi sawah. Setidaknya dapat meminimalisir serangan hama,” ujar Willy.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga: Cegah Banjir, UPTD Pasar Galuh Kawali Ciamis Bersihkan Gorong-gorong

Menurutnya, curah hujan yang tinggi sering mengakibatkan datangnya berbagai penyakit dan hama, pada berbagai macam budidaya tanaman.

Pada tanaman padi misalnya, rentan terserang penyakit kresek (hawar daun),  dan penyakit blas.

“Organisme pengganggu tanaman dapat berkembang biak dengan cepat, apabila tidak dikendalikan dapat menimbulkan gagal panen. Sehingga pengamatan harus rutin dilakukan. Agar pertumbuhan tanaman padi sawah bisa sehat dan saat panen tiba produksinya memuaskan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Di tempat yang sama, penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kecamatan Kawali, Andri menuturkan, hasil pengamatan petugas ke lapangan, langsung disosialisasikan kepada para petani, terkait antisipasi hama.

“Di antaranya pengaturan air berselang, sanitasi gulma disekitar pertanaman dan pemupukan lengkap dan berimbang,” ucapnya.

Yusup petugas POPT Ciamis menambahkan, pengamatan terhadap adanya hama dan penyakit merupakan hal yang perlu dilakukan. Sebab pada musim hujan berbagai macam penyakit akan mudah datang.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Pada musim hujan selain hama kresek (hawar daun) dan blas, juga hama wereng dan sundep sering muncul,” pungkasnya. (Edji/R8/HR Online/Editor Jujang)