Beranda Berita Nasional Mahasiswa di Kota Banjar Sesalkan Beras Murah Prioritas ASN Saat Harga di...

Mahasiswa di Kota Banjar Sesalkan Beras Murah Prioritas ASN Saat Harga di Pasar Meroket

Mahasiswa-di-Kota-Banjar-Sesalkan-Beras-Murah-Prioritas-ASN-Saat-Harga-di-Pasar-Meroket.jpg

harapanrakyat.com,- Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar, Jawa Barat, menyesalkan adanya pasar murah, terutama komoditas beras di acara Gerakan Pangan Pangan murah dengan sasaran prioritas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ketua PMII Kota Banjar, Awal Muzaki Al Kausar, mengatakan, pihaknya menyesalkan acara pasar murah dengan sasaran prioritas pegawai negeri sipil tersebut.

Terlebih, beras murah yang disediakan dengan sasaran prioritas para ASN tersebut, terjadi di tengah mahalnya harga beras yang sulit dijangkau oleh masyarakat.

Menurutnya, hal itu menandakan belum tertanamnya rasa keadilan bagi masyarakat. Karena seharusnya, beras murah tersebut bisa dinikmati juga oleh mereka, terutama masyarakat kecil.

“Di tengah kesulitan dan mahalnya harga bahan pokok utamanya beras, ini sangat kami sesalkan beras murah untuk prioritas ASN itu,” kata Awal kepada harapan rakyat.com, Minggu (19/2/23).

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Lanjutnya berujar, meskipun pasar murah tersebut memiliki tujuan baik untuk membantu memasarkan hasil produksi para petani, tapi pemerintah juga semestinya memperhatikan kondisi pasar.

Sehingga, tidak menimbulkan ketimpangan harga yang cukup tinggi. Karena harga beras yang saat ini mahal, menurutnya cukup berat bagi masyarakat.

Pemerintah, kata Awal, untuk menekan laju inflasi dan menstabilkan harga beras, harus melakukan intervensi dengan mengambil kebijakan strategis, untuk memastikan harga beras di tingkat pasar kembali stabil.

“Untuk menekan inflasi maka pemerintah juga harus mengambil langkah pengendalian harga. Serta melakukan pengawasan dengan maksimal,” ujarnya.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Juga: Beras Murah di Kota Banjar 3 Ton Langsung Ludes oleh ASN, Masyarakat Kapan?

Jangan Hanya ASN, Prioritas Beras Murah di Kota Banjar untuk Masyarakat Umum

Lebih lanjut ia mengingatkan kedepan program gerakan pangan murah tersebut dapat dinikmati oleh semua masyarakat. Tidak hanya prioritas untuk para ASN.

Kalaupun ada anjuran prioritas bagi ASN untuk membeli beras dari petani, pemerintah dapat membuat regulasi ataupun mekanisme. Sehingga tidak menimbulkan ketimpangan harga yang cukup tinggi.

“Pemerintah perlu membuat sebuah regulasi teknis. Jika itu upaya prioritas ASN untuk membeli barang petani kondisinya pun harus menyesuaikan situasi pasar,” katanya.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kota Banjar memfasilitasi Gerakan Pangan Murah untuk menekan inflasi dan membantu memasarkan hasil pertanian para pejuang pangan di Banjar.

Dalam pasar murah dengan sasaran prioritas ASN tersebut, sejumlah kebutuhan pokok laku keras terutama komoditas beras. Bahkan, tak sampai lama beras sebanyak 3 ton dengan harga murah Rp. 9400 kualitas medium dan Rp. 11.500 kualitas premium ludes terjual.

“Hari ini tiga ton beras habis terjual. Konsumen prioritas para ASN agar mereka membeli langsung dari petani,” kata Dinas Ketahanan Pangan Kota Banjar Yoyon kepada wartawan Jumat lalu. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)