Beranda Berita Subang Buka Diklatsar Banser, Bupati Subang Tekankan Kesungguhan Agar Banser Mampu Menjadi Garda...

Buka Diklatsar Banser, Bupati Subang Tekankan Kesungguhan Agar Banser Mampu Menjadi Garda Terdepan Pembangunan

IMG_20230218_111123.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Bupati Subang, H. Ruhimat hadir dalam kegiatan Diklatsar Banser Angkatan ke-II Satkoryon Banser PAC GP Ansor Kecamatan Cipunagara, bertempat di Lembur Cigarukgak Cipunagara, Jumat (17/02/2023).

Diklatsar Banser Angkatan ke-II Banser PAC Kecamatan Cipunagara tersebut diikuti oleh 152 orang peserta dan akan melaksanakan Diklatsar selama 3 hari yaitu dari 17 hingga 19 Februari 2023. Dalam Diklatsar tersebut terdapat beberapa materi diantaranya materi kebangsaan yang akan diberikan oleh personel Polri dari Polres Subang, materi PBB dari personel Kodim 0605 Subang, materi ke-NU-an, dan materi ke-aswaja-an.

Ganjar Taufik S.IP Camat Cipunagara dalam ucapan selamat datangnya menghaturkan terima kasih kepada Kang Jimat dan seluruh pihak yang selalu memperhatikan pembangunan di Kecamatan Cipunagara baik pembangunan fisik maupun mental.

“Terima kasih yang senantiasa memperhatikan pembangunan fisik dan sekarang pembentukan mental pemuda Cipunagara,” katanya.

Ganjar menambahkan seluruh peserta diklatsar harus selalu memegang nasihat Kang Jimat agar selalu mengembangkan diri agar mampu bersaing di masa mendatang.

“Kata Pak Bupati kita sebagai manusia harus mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam menyongsong era industri Subang agar memiliki daya saing dan mendukung program Kang Jimat,” katanya.

Ketua PAC Ansor Kabupaten Subang H. Asep Alamsyah SE mengungkapkan Kang Jimat dan Ansor memiliki kedekatan sejak sebelum Kang Jimat menjadi Bupati.

BACA JUGA:  Dukung Internalisasi AKHLAK, DAHANA Hadiri Len Culture Festival

“Kang Jimat diangkat menjadi Dewan Pembina Ansor sebelum jadi Bupati karena ada keterikatan historis antara Kang Jimat dan Ansor,” katanya.

H. Asep juga menyampaikan diklatsar ini merupakan kawah candradimuka dan syarat mutlak untuk menjadi anggota Banser agar seluruh anggot memahami organisasi Banser.

“Rencananya 200 orang tapi baru datang 150 orang. Kawah candradimuka untuk masuk anggota Banser. Ini adalah syarat mutlak agar memahami organisasi,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Subang AKBP Sumarni S.I.K.,MH menyatakan komitmen Polres Subang dalam menjaga NKRI terlebih mengingat Indonesia lahir dan merdeka dari berbagai latar belakang sehingga AKBP Sumarni mengajak pemuda Banser untuk turut menjaga NKRI.

“Kami dari kepolisian selalu mengajak untuk menjaga NKRI kita. Menjaga persatuan dan kesatuan. Generasi muda keluarga Banser ke depan akan menjadi pemimpin bangsa harus tahu sejarah Indonesia yang didirikan dengan berbagai latar belakang,” katanya.

AKBP Sumarni juga berpesan dan mengajak pemuda Banser agar mampu menjaga kondusifitas Kabupaten Subang menjelang penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.

“Dalam waktu beberapa saat lagi akan ada Pemilu 2024. Jangan sampai pemiliu jadi ajang adu domba. Dalam setiap tahapanmya kita berkolaborasi untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Subang,” katanya.

Membuka sambutannya, Kang Jimat mengamini pernyataan Kapolres Subang terkait persatuan NKRI serta menyatakan NU dsn Banser adalah wadah untuk terus menjaga persatuan serta kesatuan Republik Indonesia.

BACA JUGA:  Astro Highland Ciater di 2024: Harga Tiket Masuk, Menu dan Lokasi (November 2024)

“Saya ingin menggarisbawahi Ibu Kapolres bahwa negara ini lahir daei berbagai suku dan agama. Saya sangat setuju dengan motto NKRI harga mati dan Banser adalah wadah yang menjadi andalan pemerintah untuk merekatkan, menjaga, dan penyambung antar suku antar agama dalam rangka mempertahankan NKRI,” katanya.

Kang Jimat berpesan kepada peserta Diklatsar untuk bersungguh-sungguh agar memiliki kemampuan dan daya saing dalam membangun Kabupaten Subang dan bangsa Indonesia.

“Untuk memiliki kemampuan maka dilaksanakanlah Diklatsar ini. Apresiasi karena tidak semudah itu menjadi anggota Banser. Mudah-mudahan yang dilakukan ini mampu menjadikan hari esok Subang menjadi lebih baik terutama dalam persatuan umat manusia. Ikuti Diklatsar dengan maksimal karena para pemuda butuh kemampuan untuk memajukan bangsa. Hari esok Subang akan mengalami perubahan yang signifikan. Saya ingin Banser sudah siap saat terjadi industrialisasi agar anak-anak Subang tidak jadi penonton dengan persiapan yang maksimal,” katanya.

Terkait pembangunan Kabupaten Subang yang tidak maksumal akibat pandemi Covid-19, Kang Jimat menghaturkan maaf dan menyatakan di sisa masa kepemimpinannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang tetap berusaha menyiapkan infrastruktur dalam menyongsong era industri Subang di tengah keterbatasan

BACA JUGA:  Inilah Alasan Penutupan Pintu Gerbang Utama RSUD Ciereng Subang

“Maaf 4 tahun sudah jadi Bupati tapi begitu dilantik dilanda Pandemi Covid-19 sehingga pembangunan tidak maksimal karena anggaran habis untuk penanganan Covid-19 penyelamatan nyawa manusia. Mudah-mudahan saya bisa maksimalkan sisa waktu jabatan saya. Sekalipun anggaran habis karena Covid-19, saya lakukan tiada rotan akarpun jadi. Apa yang dibutuhkan menjelang era industri? Salah satunya buka akses jalan baru. Saya ingin di masa mendatang tidak ada kesulitan akan kebutuhan jalan dan infrastruktur. April 2023 akan mulai dikerjakan,” katanya.

Mengakhiri sambutannya Kang Jimat menekankan kepada peserta Diklatsar untuk mengikuti Diklatsar dengan sungguh-sungguh dan secara resmi membuka Diklatsar Banser Angkatan ke-II Satkoryon Banser PAC GP Ansor Kecamatan Cipunagara.

“Kalau mengikuti dengan baik kalian akan mampu menjadi garda terdepan NKRI.” pungkas Kang Jimat.

Acar dilanjutkan dengan pemakaian rompinkebesaran Banser oleh Ketua PAC Banser Subang kepada Kang Jimat dan Kapolres Subang sebagai bentuk kehormatan dan kecintaan Banser pada Kang Jimat.

Usai dibuka oleh Kang Jimat, Diklatasar Bansee dimulai dengan doa bersama dan wejangan dari Ketua PC NU Kabupaten Subang K.H Satibi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PCNU Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pengurus NU Kabupaten Subang, Muspika Kecamatan Cipunagara, dan peserta Diklatsar.