harapanrakyat.com,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan pelatihan kepada 3.753 petugas penyuluh pertanian dan Pengawas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT). Hal tersebut, sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan di Jawa Barat.
Dari ribuan petugas tersebut, Pemprov Jawa Barat juga memperpanjang 1.027 orang penyuluh dan petugas POPT.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, para penyuluh dan petugas POPT di kabupaten/kota memiliki beragam tugas, salah satunya yakni mendampingi para petani.
Baca Juga : Gubernur Jabar Imbau Pengusaha Real Estate Fokus Bangun Hunian Tahan Gempa Bumi
Dengan demikian, Ridwan Kamil mengharapkan, adanya regenerasi petani tua ke petani muda melalui pendampingan tersebut.
Menurutnya, para petugas pertanian ini telah bekerja maksimal dalam menjaga stabilitas pertanian di Jawa Barat tetap aman.
“Jadi agar mimpi regenerasi (petani) ini berhasil, tolong dibantu gerakan regenerasi petani Jawa Barat demi masa depan kita berkelanjutan. Karena harus ada regenerasi dan sukses,” ungkapnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/2/2023).
Oleh karena itu, Pemprov Jawa Barat akan bergerak cepat dengan memperpanjang kerja kontrak penyuluh POPT.
Gubernur menambahkan, kinerja para petugas pertanian ini sangat signifikan dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di Jawa Barat. Dalam memastikan honor dan operasional para petugas ini, Pemprov Jawa Barat menggelontorkan anggaran Rp 100 miliar.
Baca Juga : Dugaan Penyelewengan Anggaran Motor Dinas Kades di Bandung, Kejari Terima Bukti Pendukung
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat menerangkan, pembangunan SDM pertanian di Jawa Barat merupakan bukti kepedulian pemerintah dalam meregenerasi petani.
Ia menambahkan, tugas dan fungsi penyuluh dan POPT akan memberikan pelayanan yang terbaik dalam mendampingi petani milenial, sehingga bisa menjaga stabilitas ketahanan pangan di Jawa Barat.
“Selain melaksanakan tugas dan fungsi dasar sebagai penyuluh dan POPT, mereka juga harus mampu memberikan inovasi dan pelayanan terbaik,” ucap Dadan. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)