harapanrakyat.com,- UPTD Kursus Latihan Kerja (KLK) Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi (PBK), Senin (13/2/2023).
Adapun pelatihan tersebut meliputi kejuruan barista kopi dan pembuatan kue/roti.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Ciamis, H Okta Jabal Nugraha ST MT mengatakan, kegiatan itu diikuti 32 orang.
“Pelatihan ini terbagi 2 angkatan. Angkatan 1 sebanyak 16 orang ikut pelatihan barista, dan angkatan 2 sebanyak 16 orang ikut pelatihan pembuatan kue dan roti,” ujar H Okta, usai membuka kegiatan pelatihan berbasis kompetensi di Aula KLK Ciamis.
Pelatihan tersebut merupakan program dari Kementerian Tenaga Kerja, melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Jawa Barat.
“Kegiatan pelatihan ini digelar selama 20 hari. Dengan porsi materi 30 persen dan praktek 70 persen. Kepada para peserta, kami berharap mengikuti kegiatan dengan serius. Agar tujuan dari pelatihan ini tercapai,” katanya.
Menurutnya, para peserta yang ikut pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan hasil seleksi.
“Dari 600 yang mendaftar, diambil 32 orang untuk ikut pelatihan. Sehingga peserta yang lolos ini harus bisa memanfaatkan peluang ini, dengan sebaik-baiknya,” jelas H Okta.
Baca juga: Disnaker Ciamis Gelar Pelatihan Keterampilan Tata Kecantikan Rias Rambut
Lanjutnya, pelatihan ini sangat penting. Lantaran outputnya, bisa menambah kapasitas SDM pencari kerja, baik skill, kemampuan, pengetahuan dan keterampilan.
“Tentunya lewat pelatihan ini, kami berharap, para pencari kerja bisa masuk ke pasar kerja yang luas, setelah memiliki kompetensi dan keterampilan. Kemudian juga bisa membuka wirausaha baru, yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah pengangguran,” ungkapnya.
Program pelatihan keterampilan kerja ini tambah Okta, merupakan wujud implementasi visi misi Bupati Ciamis, yakni mantapnya kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua.
“Kita berusaha mewujudkan misi Bupati Ciamis, salah satunya mengembangkan perekonomian yang berbasis ekonomi kerakyatan, potensi unggulan lokal dan pemberdayaan masyarakat, melalui pelatihan berbasis kompetensi ini,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)