Beranda Berita Nasional Empat Rumah di Bogor Ambruk, Satu Orang Tertimpa Tiang Balok Kayu

Empat Rumah di Bogor Ambruk, Satu Orang Tertimpa Tiang Balok Kayu

rumah-ambruk-bogor.jpg

harapanrakyat.com,- Empat rumah di Kampung Muhara, Desa Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk. Akibatnya, satu orang penghuni rumah mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Korban mengalami luka cukup serius akibat menahan balok kayu rumah saat berusaha menyelamatkan anaknya yang masih tidur.

Pemilik rumah, Josari mengatakan, kejadian itu terjadi ketika ia sedang memperbaiki lantai rumahnya. Saat itu, ia mendengar ada suara retakan.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Saya sedang memperbaiki lantai, terdengar suara seperti retakan. Saat saya periksa sumber suara itu, saya melihat retakan di dinding semakin membesar dan akhirnya ambruk,” ungka Josari kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Baca Juga : Percepatan Penanggulangan Gempa Bumi di Jayapura, BNPB Salurkan Bantuan Rp 1 M

Melihat retakan di rumahnya yang semakin menganga itu, Josari pun langsung berteriak memanggil keluarganya yang berada di dalam rumah untuk segera keluar menyelamatkan diri. Namun, tidak lama kemudian, rumah Josari pun ambruk.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Saat kejadian, istri saya masih berada di dalam rumah untuk menyelamatkan anak saya. Namun, tiang balok kayu rumah menimpa istri saya,” katanya.

Tidak lama setelah ambruknya rumah Josari, puing-puing rumahnya menimpa tiga rumah tetangganya. Akibatnya, rumah tetangganya itu pun ikut ambruk.

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Sopian mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya penanganan dan pembersihan puing-puing bangunan rumah di lokasi kejadian.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Kami membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan rumah yang ambruk,” ungkapnya. (Arief/R13/HR-Online/Editor-Ecep)