Beranda Berita Subang Banjir Landa Pamanukan, Kapolsek Pamanukan Salurkan Bantuan

Banjir Landa Pamanukan, Kapolsek Pamanukan Salurkan Bantuan

IMG-20230212-WA0033.jpg

KOTASUBANG.com, Subang – Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Subang selama satu hari dua malam, mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir. Hari ini, Minggu (12/2/2021) Kapolsek Pamanukan lakukan monitoring dan salurkan bantuan sembako di empat wilayah Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan yang tergenang banjir.

Giat monitoring tersebut dilaksanakan oleh Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman, S.Sos., bersama Camat Pamanukan, Danramil Pamanukan, Kepala Desa Mulyasari, BPBD Kab Subang, Tagana Kab Subang, Dinsos kab Subng, Personil Polsek Pamanukan, beserta Personil Koramil Pamanukan.

BACA JUGA:  Penjabat Bupati Subang Fokus Kendalikan Inflasi dan Persiapan Menghadapi Cuaca Ekstrem

Hasil pantauan yang dilakukan oleh Kapolsek Pamanukan dan rombongan ada empat wilayah dalam satu Desa yakni Desa Mulyasari yang tergenang banjir.

Ketinggian air di lokasi genangan banjir bervariasi dan paling tinggi 120 Cm.

Adapun penyebab terjadinya genangan air tersebut karena adanya pertemuan du Kali yaitu Kali Sema dan Kali Cigadung yang bermuara di Kali cigadung, kedua kali tersebut meluap Ke pemukiman penduduk setelah diguyur hujan selama satu hari dua malam.

BACA JUGA:  Persikas Subang Skuad Liga 2 2024/2025

Saat ini warga yang rumahnya terkena genangan banjir ada yang mengungsi ke rumah keluarganya, ada yang mengungsi di bawah jembatan layang Pamanukan namun ada juga yang masih Bertahan di dalam rumahnya yang terendam banjir.

Warga yg Mengungsi di bawah Flyover/jembatan layang Pamanukan sebanyak 31 jiwa atau 10 Kepala kelurga.

Selanjutnya Kapolsek Pamanukan bersama Muspika Pamanukan di bantu Instansi terkait memberikan bantuan di lokasi banjir.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Adapun bantuan yang diberikan oleh Kapolsek Pamanukan terhadap warga korban banjir tersebut berupa makanan Siap Saji, mie Instan, air Mineral, selimut, dan biskuit.

Adapun korban materi yang dialami oleh para korban banjir tersebut diantaranya banyak perabotan rumah tangga yang tidak sempat dievakuasi sehingga rusak terendam air.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut.