Beranda Berita Nasional Manfaat Tempe Buat Kesehatan dan Cara Pembuatannya, Gimana?

Manfaat Tempe Buat Kesehatan dan Cara Pembuatannya, Gimana?

manfaat tempe buat kesehatan subang

suarasubang.com – Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang-kacangan seperti kacang-kacangan kedelai yang difermentasi.

Proses fermentasi membantu memperbaiki kualitas gizi dan membuat tempe lezat dan mudah dicerna. Tempe banyak digunakan sebagai bahan dasar makanan sehari-hari dan sering dimasak dengan bumbu-bumbu tradisional Indonesia seperti bawang putih, kecap manis, dan merica.

cara membuat tempe

Ini Manfaat Tempe Buat Kesehatan

Tempe memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

Sumber protein: Tempe adalah sumber protein nabati yang baik dan mudah dicerna, yang membantu memenuhi kebutuhan harian akan protein.

Mengandung vitamin B: Tempe mengandung vitamin B kompleks, seperti niasin, riboflavin, dan tiamin, yang penting bagi kesehatan sistem saraf dan pembentukan energi.

BACA JUGA:  Jadwal Dokter Anak di Subang, Jawa Barat - Jadwal dan Layanan 2024

Mengandung mineral: Tempe juga mengandung mineral seperti magnesium, kalsium, dan besi, yang penting bagi kesehatan tulang dan sistem darah.

Rendah lemak dan kalori: Tempe memiliki kandungan lemak dan kalori yang rendah, membuatnya menjadi makanan sehat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan.

Mencegah penyakit jantung: Asam lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fats) dan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fats) yang terkandung dalam tempe dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.

Membantu pencernaan: Tempe memiliki banyak prebiotik, yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus dan memperbaiki pencernaan.

BACA JUGA:  Rincian Budget Nikah Sederhana: Panduan Hemat di Tengah Kondisi Sulit

Cara Membuat Tempe

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat tempe:

  1. Persiapkan bahan: Anda akan membutuhkan 1 kg kacang kedelai kasar yang telah direndam selama 8-12 jam, 1-2 sendok teh rhizopus oryzae (miso) atau jamur tempe, dan air bersih.
  2. Blender kacang kedelai: Haluskan kacang kedelai yang sudah direndam dengan blender atau penggiling daging hingga menjadi pasta halus.
  3. Campur bahan: Campurkan pasta kacang kedelai dengan rhizopus oryzae (miso) atau jamur tempe dan air bersih sampai tercampur rata.
  4. Fermentasi: Tuangkan campuran kacang kedelai ke dalam wadah steril, tutup dan biarkan dalam suhu kamar (sekitar 25-30°C) selama 12-24 jam. Proses ini akan membuat tempe mengalami fermentasi dan membentuk kulit samping.
  5. Pengeringan: Setelah proses fermentasi selesai, angkat kulit samping dan masukkan tempe ke dalam oven atau dekat sumber panas yang lembut hingga kulit samping kering.
  6. Penyimpanan: Simpan tempe dalam kondisi dingin untuk memperpanjang umur simpannya. Tempe bisa disimpan selama beberapa minggu dalam kondisi dingin.
BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Catatan: Proses pembuatan tempe bisa berbeda-beda tergantung pada metode dan bahan yang digunakan, namun langkah-langkah di atas adalah proses pembuatan tempe yang umum.