Beranda Berita Nasional 8 Hari Nelayan Banten Terombang-ambing di Laut Tasikmalaya

8 Hari Nelayan Banten Terombang-ambing di Laut Tasikmalaya

8-Hari-Nelayan-Banten-Terombang-ambing-di-Laut-Tasikmalaya.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang nelayan bernama Ma’mur (63) asal Kecamatan Malimping, Rangkasbitung, Banten, terombang ambing di Laut Tasikmalaya, Jawa Barat. Selasa (31/1/2023).

Ma’mur tak bisa menggerakan kapalnya selama 8 hari dan terbawa ke wilayah perairan Pangkalan, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya karena kehabisan solar.

Kasi Humas Polres Tasikmalaya, AKP Asep Nurzaman mengatakan, Polair Polres Tasikmalaya berhasil menyelamatkan nelayan asal Banten tersebut.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

Menurutnya, Ma’mur tidak bisa melanjutkan perjalanan karena terkendala alam dan teknis.

“Selain karena gelombang cukup tinggi, Ma’mur juga melaut seorang diri dan kehabisan bahan bakar di tengah laut,” katanya saat dihubungi harapanrakyat.com, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga : Mayat Misterius Ditemukan di Pantai Cimanuk Tasikmalaya, Kepalanya Hancur

Menurut Asep, nelayan tersebut berangkat dari Binuangeun, Banten pada tanggal 23 Januari lalu, tujuannya untuk mencari ikan selama beberapa hari.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Kemudian, pada hari Kamis 26 Januari berniat untuk pulang. Namun, kondisi gelombang tinggi dan kapalnya kehabisan bahan bakar.

“Sehingga, korban ini menurunkan jangkar di tengah laut. Tapi karena angin kencang jadi putus juga jangkarnya,” jelasnya.

Asep melanjutkan, meskipun terombang ambing di laut selama delapan hari, untungnya kondisi perahu korban masih utuh hingga berhasil diselamatkan. 

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Alhamdulillah kami bisa selamatkan kemarin. Anggota saya sudah berkoordinasi dengan syahbandar di Banten, supaya anggota keluarganya menjemput korban,” ungkapnya.

Nelayan asal Banten tersebut kini berada di markas Satpol Air Tasikmalaya di Cipatujah. “Alhamdulillah keadaannya sehat. Sekarang kami masih urus di kantor untuk pemulihan.” Pungkasnya. (Apip/R12/HR-Online/Editor-Rizki)