Beranda Berita Nasional Nasdem Jawa Barat Tidak Kehilangan Ditinggal Ridwan Kamil

Nasdem Jawa Barat Tidak Kehilangan Ditinggal Ridwan Kamil

Ridwan-kamil-.jpg

harapanrakyat.com,- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jawa Barat mengaku tidak merasa kehilangan pasca bergabungnya Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar.

“Kami menghormati pilihan politik Ridwan Kamil (bergabung ke Partai Golkar). Namun, secara elektoral maupun peta dinamika politik di Jawa Barat, hal itu tidak ada pengaruh apapun bagi Nasdem,” ungkap Ketua DPW Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa, beberapa waktu lalu di Kota Bandung, Jawa Barat.

Menjelang Pemilu 2024, Nasdem mengaku terus melakukan konsolidasi internal, sekaligus pemetaan politik.

Saan mengklaim, hasil survei NasDem terkait pengusungan Anies Baswedan untuk pemilihan Presiden pada Pemilu 2024, memiliki tren peningkatan. Seperti di akhir 2021 dan di sepanjang 2022, kenaikannya sangat signifikan.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

Baca Juga : Arah Politik Ridwan Kamil Harus Jelas dan Terarah

“Termasuk lembaga survei internal, mas Anies di Jawa Barat berada pada posisi pertama. Memang harus terus kami tingkatkan lagi agar selisihnya menjadi mutlak,” katanya.

Sebagai informasi, Ridwan Kamil pernah diusung Nasdem pada saat pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 lalu. Dengan beberapa partai koalisi, akhirnya pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum pun berhasil terpilih menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Punya Pengalaman Usung Ridwan Kamil

Sementara itu, menurut pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menuturkan, Partai Nasdem memiliki pengalaman saat mengusung Ridwan Kamil pada Pilgub Jawa Barat 2018.

Dengan demikian, lanjut Ujang, tentunya sangat memahami kelebihan dan kekurangan Ridwan Kamil.

“Karena memang Nasdem paham dan mengetahui. Yang pertama kali mengusung Ridwan Kamil saat Pilgub Jawa Barat 2018 lalu kan Nasdem. Bercermin dari itu, tentu Nasdem sangat mengetahui apa kelemahan dan kelebihannya,” ucapnya.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Baca Juga : Ini 3 Alasan Ridwan Kamil Masuk Golkar

Meski demikian, bagi Ujang, itu adalah hakikat politik yang selalu ada perubahan dan dinamika. Maka, lanjut Ujang, ketika sikap Nasdem menyatakan tidak terpengaruh dengan bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar, tentunya hal itu menjadi sikap dan hal yang bagus.

“Tanpa Ridwan Kamil pun (Nasdem) bisa jalan. Saan Mustopa jalan aja untuk menjadi calon gubernur (Jawa Barat). Kalau bisa mendukung kadernya sendiri, Ketua DPW-nya yang didorong jadi calon gubernur,” tutur Ujang. (Ecep/R13/HR-Online)