harapanrakyat.com,- Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Sangkuriang, saat ini tengah mengembangkan jeruk Medan Berastagi di Pangandaran, Jawa Barat.
Sutarli salah seorang petani asal Desa Selasari, Kecamatan Parigi, mengatakan, jeruk merupakan buah- buahan yang sangat digemari, baik anak- anak maupun orang tua.
Melihat peluang itu, para petani di wilayah Desa Selasari akan mencoba melakukan pengembangan jeruk Medan Berastagi.
“Kami yang tergabung dalam P4S Sangkuriang, akan mencoba mengembangakan jeruk ini untuk memenuhi kebutuhan buah-buahan di Kabupaten Pangandaran,” ujar Sutarli Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Batu Sodong Kalijati Wisata Baru di Kabupaten Pangandaran
Jika melihat percobaan penanaman pohon jeruk Berastagi 3 tahun lalu, pertumbuhannya sangat bagus.
“Pohon jeruk Medan Berastagi ini sangat cocok ditanam di dataran tinggi. Meski domisili saya di wilayah Parigi, kami akan mengembangkannya di wilayah Kecamatan Langkaplancar, tepatnya di Desa Bangunkarya,” paparnya.
Dari mulai tanam hingga berbuah, jeruk berastagi ini hanya membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 2,5 tahun saja.
“Jadi pohon jeruk usia 2,5 tahun sudah mulai produksi. Kemudian masa produktifnya cukup lama yaitu sekitar 13 sampai 15 tahun, terlebih jika perawatannya maksimal,” imbuhnya.
Saat ini P4S Sangkuriang, tengah mencoba menanam 1000 pohon jeruk berastagi di atas lahan 3 hektar, di Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. “Insyaallah, 2 sampai 3 tahun lagi pohon jeruk- jeruk ini sudah mulai berbuah,” pungkas Sutarli. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)