Beranda Berita Nasional Pemotor Tewas Tertabrak Kereta Api di Garut, Warga Mengenalnya Sebagai Ojol

Pemotor Tewas Tertabrak Kereta Api di Garut, Warga Mengenalnya Sebagai Ojol

Ojol.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang pemotor tewas tertabrak kereta api di Garut, tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu wilayah Neglasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa (24/01/2023) petang.

Warga mengetahui korban kecelakaan tersebut merupakan pengemudi ojek online (ojol) asal Sukawening, Kabupaten Garut.

Selain itu, warga juga menemukan korban dalam kondisi terendam air selokan. Sedangkan sepeda motornya ringsek tak jauh dari perlintasan kereta api tanpa palang.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Polisi mengatakan, insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Lokasi kejadian tepatnya di Kampung Nenggeng, Desa Neglasari, atau KM 204+6.

“Telah ditemukan seorang laki-laki diduga korban tertabrak atau terserempet kereta api,” kata Kapolsek Kadungora Kompol. Krisna Irawan, Selasa (24/01/2023) malam.

Baca Juga: Mobil Masuk Jurang Sedalam 25 Meter di Garut, Penumpangnya Selamat

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Ia juga menjelaskan, pemotor yang tewas tertabrak kereta api di Garut itu bernama Zamzam Nurjaman. Hal itu diketahui dari kartu identitas korban yang ditemukan polisi.

“Korban bernama Zamzam Nurjaman, warga Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, sesuai identitas yang ditemukan,” terangnya.

Adapun kronologis kejadiannya, lanjut Krisna, ketika saksi (warga) sedang dalam perjalanan menuju Kantor Koramil. Kemudian saksi menemukan ada kendaraan sepeda motor Honda Beat bernopol Z 5709 GW dalam keadaan hancur.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

“Setelah saksi mengecek ke lokasi, ternyata saksi mendapati korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi ada dalam saluran irigasi atau selokan,” jelasnya.

Warga sekitar mengetahui pemotor yang tewas tertabrak kereta api di Garut itu berprofesi sebagai ojek online. Karena korban kerap mengantar pesanan warga sekitar. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor-Eva)