Curug Sawer Tasikmalaya adalah objek wisata air terjun yang menyuguhkan pemandangan alam menakjubkan. Karena keindahannya mirip dengan pesona air terjun New Delhi di India, banyak wisatawan memberi julukan “Delhi van Java”.
Lokasi Curug Sawer berada di Kampung Cibeureum, Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.
Jika mengambil rute dari pusat kota Tasik, jarak yang akan ditempuh sekitar 29 meter perjalanan. Namun, Anda perlu hati-hati karena kondisi jalan menuju air terjun tidak mulus.
Berikut informasi penting yang perlu Anda simak ketika hendak berkunjung ke lokasi Curug Sawer mulai dari petunjuk hingga fasilitas.
Objek Wisata Curug Sawer Tasikmalaya
Kabupaten Tasikmalaya terkenal dengan keindahan air terjun atau “curug” sebagai pesona alam tersembunyi yang belum banyak dijamah. Oleh karena itu, menjelajah curug merupakan tantangan tersendiri bagi pendaki gunung.
Kata “sawer” pun berasal dari bahasa Sunda artinya bertaburan. Secara keseluruhan, curug sawer memiliki makna sebagai air yang bertaburan dari ketinggian bebatuan.
Melewati Jalan Berliku
Mengingat kondisi jalan menuju Curug Sawer Tasikmalaya yang begitu baik, sebaiknya gunakan kendaraan roda dua agar lebih leluasa melewati jalur sempit.
Dalam perjalanan, Anda akan melewati jalan yang berliku dengan banyak rerumputan dan pepohonan. Adakalanya, Anda juga akan melihat indahnya Kampung Cibeureum.
Baca Juga: Objek Wisata Curug Dengdeng Tasikmalaya, Air Terjun Pahatan Alam
Setelah menitipkan kendaraan di area parkir, Anda masih harus berjalan kaki sekitar 30 menit. Jalur trekking menuju lokasi air terjun masih berupa tanah . Selain itu, Anda juga akan melewati anak sungai dan bebatuan yang membuat perjalanan jadi makin menantang.
Ada Beberapa Penjual Makanan
Curug Sawer Tasikmalaya cocok menjadi tempat untuk melepaskan penat, terutama bagi Anda yang menyukai aktivitas di alam terbuka.
Meski objek wisata ini masih terbilang baru dan belum banyak kunjungan, namun sudah ada warga sekitar yang membuat tenda-tenda kecil untuk berjualan.
Kehadiran penjual makanan cukup membantu bagi sebagian pengunjung, setidaknya kita bisa minum kopi panas di sekitar curug.
Sedangkan untuk fasilitas lainnya, sama sekali belum ada. Oleh karena itu, alangkah lebih jika pengunjung mempersiapkan segala kebutuhan dari rumah. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)