harapanrakyat.com,– Sejumlah alumni PKL dan Paguyuban pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal berjualan di kawasan Jalan Hamara Efendi Kota Banjar, Jawa Barat, mengadakan ngumpul bareng di Cafe Bakmi Palma, Minggu (22/1/2023).
Mereka mengadakan agenda ngumpul bareng terkait penataan PKL jalan Hamara Efendi. Selain itu mereka juga menolak rencana penerapan satu arah atau one way di Jalan Hamara Efendi.
Koordinator PKL Hamara Efendi, Irwan Gunawan, mengatakan, ngumpul bareng tersebut untuk mengakomodasi usulan dari para PKL terkait penataan di lokasi agar lebih tertata dan terlihat nyaman bagi pengunjung dan pengguna jalan.
Usulan PKL Hamara Efendi Kota Banjar Terkait Penataan
Dari hasil pembahasan terdapat sejumlah usulan dari para PKL. Salah satunya mereka meminta pemerintah untuk melakukan penataan dengan memberikan bantuan fasilitas berupa lapak, tenda maupun gerobak untuk berjualan.
Selain itu, lanjut Irwan, para pedagang juga meminta agar dalam pemberian fasilitas bantuan tersebut bisa merata. Penataannya harus selaras, satu lokasi dan tidak terpisah-pisah.
“Hasil kesimpulan tadi paguyuban meminta arahan Pemerintah KUKMP dan Dishub untuk mencari solusi biar PKL ini tertata rapih,” kata Irwan.
“Termasuk membahas untuk pengajuan bantuan tenda atau roda bagi para PKL. Semuanya ada 53 PKL yang kami data untuk pengajuan,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Jalan Hamara Efendi Kota Banjar Bakal Satu Jalur Mulai Bulan Depan
Irwan mengatakan, jangan sampai bantuan fasilitas yang nantinya akan diberikan kepada para PKL tidak merata dan tidak sesuai dengan konsep penataan yang diinginkan para pedagang.
Ia menyebutkan, misalnya seperti pemberian fasilitas tenda kepada PKL jalan Kantor Pos. Irwan menilai fasilitas yang diberikan kurang sesuai karena antara tenda dengan gerobak lebih besar gerobaknya.
“Tenda yang di Kantor Pos itu lebih kecil dari gerobak, roda saja tidak tertutupi. Nah, kami minta untuk yang sekarang kami usulkan tenda itu bisa dijadikan satu seperti di alun-alun Langensari biar lebih rapi,” ujar Irwan.
Tolak Rencana One Way di Jalan Hamara Efendi Kota Banjar
Lebih lanjut ia mengatakan, selain meminta fasilitas dan adanya penataan, paguyuban PKL juga menolak tegas dengan rencana penerapan satu arah di Jalan Hamara Efendi.
Para pedagang menilai penerapan satu arah akan berdampak pada sepinya pengunjung dan berimbas pada menurunnya omzet jualan para pedagang.
“Untuk penataan satu arah kami memang memang tidak setuju dan akan menolak. Sekarang saja tidak ada satu jalur keramaian berkurang. Apalagi kalau nanti satu arah, tambah sepi pengunjungnya,” katanya.
Pedagang lainnya, Nana, menambahkan, paguyuban meminta pemerintah bisa memfasilitasi dan mencarikan solusi terkait penataan ini supaya pedagang juga bisa lebih nyaman.
“Kami bersama dengan para tokoh alumni PKL Kenanga (HAK) dan paguyuban ingin bersinergi dengan pemerintah. Ini dmi kenyamanan pengguna jalan dan pengunjung agar ada penataan,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)