Beranda Berita Nasional Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Purwadadi Ciamis Ludes Terbakar

Akibat Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Purwadadi Ciamis Ludes Terbakar

Akibat-korsleting-listrik.jpg

harapanrakyat.com,- Akibat korsleting listrik, rumah milik Nining (60) di RT 18/04 Desa Padaringan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar, Minggu (15/01/2023).

Kebakaran yang meluluhlantakkan rumah janda tua tersebut terjadi sekitar pukul 13:00 WIB. 

Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Dodi mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan dari warga setelah bangunan rumah yang terbuat dari material kayu tersebut rata dengan tanah.

BACA JUGA:  Hore! 18 Agustus 2025 Resmi Jadi Libur, Kado Kemerdekaan yang Dinanti-Nanti!

“Saya baru mendapatkan kabar sekitar pukul 17:30 WIB. Saat kejadian tidak satupun warga atau pemerintah desa setempat yang memberikan laporan terkait adanya kebakaran ini,” terangnya.

Baca juga: Tanah Longsor Merusak Rumah Warga Purwadadi Ciamis

Dodi menyayangkan tidak adanya laporan warga saat kondisi kebakaran terjadi.

“Mestinya kalau ada musibah seperti ini warga atau Pemdes setempat segera bisa menghubungi kami dan juga Damkar, jangan sampai kebakaran sudah berlalu laporan baru masuk,” ujarnya.

BACA JUGA:  Survei Litbang Kompas: Mayoritas Warga Jabar Nilai Lapangan Kerja Jadi Masalah Paling Mendesak

Sementara itu, petugas Damkar Pos WMK Banjarsari Bintang mengaku tidak adanya laporan yang masuk saat kebakaran terjadi.

“Kami malah taunya dari group WhatsApp, itupun pukul 18:00 WIB. Jadi kami tidak tahu pas saat kejadian,” katanya.

Bintang berharap, agar masyarakat terutama pemerintah setempat bisa segera menghubungi Damkar saat adanya musibah kebakaran.

BACA JUGA:  Lampu dari Limbah Paralon? Pengrajin Subang Bikin Gempar Dekranasda Jabar Award!

“Padahal semua desa sudah diberi kontak Damkar Pos WMK Banjarsari, namun entah kenapa sampai tidak adanya laporan yang masuk kepada kami, baik melalui telepon pelayanan maupun telepon pribadi anggota yang tengah piket,” imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, seluruh bangunan rumah korban rata dengan tanah, korban pun mengalami kerugian sekitar Rp. 20 juta. (Suherman/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)