Nasi cikur khas Tasikmalaya merupakan salah satu jenis kuliner tradisional yang banyak digemari sampai sekarang. Perpaduan nasi dan kencur memberikan rasa pedas serta gurih yang membangkitkan selera. Selain itu, kencur yang menjadi bahan utamanya juga berkhasiat untuk memperkuat imun tubuh.
Sejak dulu nasi memang menjadi makanan pokok bagi masyarakat Jawa Barat. Oleh karena itu, masakan Sunda selalu mengedepankan sajian nasi dengan berbagai kreasi, yaitu nasi liwet, nasi tutug oncom, nasi kuning, dan nasi cikur.
Khusus untuk nasi cikur, cara membuatnya adalah dengan mengaduk nasi dan bumbu kencur secara merata.
Baca Juga: Makanan khas Tasikmalaya, Ada Nasi TO hingga Es Bojong
Saat dihidangkan, nasi cikur khas Tasikmalaya tidak lagi berwarna putih melainkan berubah jadi kecoklatan. Biasanya, orang-orang menikmati nasi cikur dengan tahu, tempe, telor dadar, ayam goreng, dan sambal pedas. Tak lupa dengan irisan timun yang melengkapi hidangan.
Kuliner Nasi Cikur Khas Tasikmalaya
Sebagai menu makanan lokal, tidak banyak orang yang tahu asal usul nasi cikur. Namun, nasi cikur ini sudah hadir sejak lama dengan resep turun temurun. Apalagi harganya murah, hanya dengan Rp 11 ribu per porsi, pembeli sudah bisa makan kenyang dan enak.
Manfaat Nasi Cikur
Cikur merupakan bahasa Sunda yang berarti kencur. Orang Indonesia menggunakan kencur sebagai bumbu masakan, seperti halnya bawang merah dan kemiri. Akan tetapi, kencur punya keunggulan karena mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang berperan sebagai stimulan tubuh.
Nasi cikur khas Tasikmalaya merupakan perpaduan nasi dan kencur, sehingga orang yang memakannya bisa mendapatkan sejumlah keuntungan bagi tubuh.
Baca Juga: Rumah Makan Khas Sunda di Tasikmalaya, Sambalnya Bikin Nagih
Kencur dalam nasi cikur berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah dan meredakan peradangan pada tubuh. Hal ini terjadi karena senyawa di dalam kencur berfungsi sebagai anti radang.
Cara Membuat Nasi Cikur
Masyarakat Tasikmalaya bisa menemukan nasi cikur di warung sederhana, pedagang dengan gerobak, atau membuat sendiri.
Caranya pun cukup mudah, karena hanya perlu menyediakan cikur yang masih muda atau cikur bertunas yang umbinya masih berwarna putih. Kemudian tambahkan bawang merah, bawang putih, terasi, cabai rawai, garam, dan minyak goreng secukupnya.
Tumbuk halus semua bahan-bahan lalu campurkan dengan beras saat mulai menanak nasi. Setelah matang, Anda dan keluarga bisa menyantap nasi cikur bersama lauk pauk. Sebagai catatan, tahu dan tempe goreng menjadi pendamping setia nasi cikur di segala kondisi. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)