Beranda Berita Nasional PPKM Sudah Dicabut, Dinkes Jawa Barat Kebut Vaksinasi Booster

PPKM Sudah Dicabut, Dinkes Jawa Barat Kebut Vaksinasi Booster

Capaian-Vaksinasi-di-Ciamis-Sudah-70-Persen-Bupati-Sampaikan-Ini.jpg

harapanrakyat.com,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mencabut kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat terus menggalakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinkes Jawa Barat, Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, meski pemerintah sudah mencabut PPKM, namun saat ini pihaknya terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi booster kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Guru Tak Perlu Lagi 24 Jam Tatap Muka, Pak Menteri: “Cukup 16 JP Saja, Sisanya untuk Hidup!”

“Kami terus menggenjot vaksinasi booster di Jawa Barat, karena pandemi masih berlangsung,” ungkapnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga : Pemkot Bandung Cabut Perwal PPKM di Kota Bandung

Menurutnya, terkait ketersediaan vaksinasi di Jawa Barat masih terbilang aman. Meski tidak menjelaskan secara rinci terkait jumlah vaksin yang ada. Ia memastikan, segala jenis vaksin tersedia mulai dari Sinovac, Pfizer, bahkan Indovac.

BACA JUGA:  Juli 2025: Bulan Tanpa Tanggal Merah, Tapi Tetap Bisa Liburan Seru!

“Untuk Indovac ini bisa bantu untuk booster yang selama ini dosis satu dan duanya memakai sinovac. Jadi kita sekarang semakin lengkap, masyarakat silakan menggunakan dan memaksimalkannya,” tuturnya.

Ryan berharap, masyarakat dapat memanfaatkan secara optimal, terlebih dengan ketersediaan vaksinasi di wilayah Jawa Barat.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, agar segera melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan (faskes), baik puskemas maupun rumah sakit atau kantor-kantor kesehatan pelabuhan.

BACA JUGA:  Gubernur Dedi: Jadi Pejabat Itu Bukan Buat Tidur Nyenyak, Tapi Buat Keringetan!

“Bahkan yang swasta juga sekarang sudah mempersiapkan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi masyarakat,” ungkap Ryan. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)