Beranda Berita Nasional Kedai Es Krim Viral Mixue Belum Punya Sertifikat Halal di Indonesia, Ini...

Kedai Es Krim Viral Mixue Belum Punya Sertifikat Halal di Indonesia, Ini Alasannya

Mixue.jpg

harapanrakyat.com,- Kedai es krim viral berlogo manusia salju, Mixue saat ini tengah ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, keberadaan kedai es krim asal China itu kini tersebar luas di berbagai daerah Indonesia.

Di tengah viralnya keberadaan kedai es krim Mixue, muncul berbagai pertanyaan dari masyarakat mengenai kehalalannya.

Melalui akun Instagram resminya, Mixue Indonesia pun menanggapi apa yang menjadi pertanyaan masyarakat Indonesia tersebut.

Pihak Mixue mengunggah kembali klarifikasinya yang pernah disampaikan tahun 2022 lalu, tepatnya bulan Juli. Unggahannya itu di up lagi supaya muncul pada deretan teratas dalam akun resmi Instagram Mixue Indonesia.

Dalam unggahannya itu, pihak Mixue mengakui bahwa memang belum mengantongi sertifikasi halal di Indonesia. Karena sertifikasi tersebut masih dalam proses sejak pengajuannya tahun 2021.

BACA JUGA:  DAHANA Serahkan Bantuan Bibit Tanaman ke Bandung Barat

Baca Juga: Ridwan Kamil Apresiasi Pandawaragroup, Ajak Makan dan Pergi ke Salon

Mengutip dari akun Instagram Mixue Indonesia, Kamis (05/01/2023), pihak Mixue menegaskan, belum memiliki sertifikat halal bukan berarti produk kedai es krim viral Mixue itu tidak halal.

“Benar, saat ini Mixue belum punya sertifikat halal. Tetapi perlu jadi catatan juga, belum mengantongi sertifikat halal bukan berarti tidak halal,” jelas Mixue Indonesia melalui akun Instagram resminya.

3 Alasan Kedai Es Krim Viral Mixue Belum Kantongi Sertifikat Halal

Ada tiga alasan Mixue Indonesia belum kantongi sertifikat halal. Padahal pengajuannya sudah masuk sejak awal tahun 2021.

Melalui akun Instagram resminya, pihak Mixue menjelaskan alasan lamanya proses penerbitan sertifikasi halal lantaran ada tiga faktor.

BACA JUGA:  Peringati Hakordia 2024, DAHANA Sosialisasi Update SMAP

Baca Juga: Penggunaan Galon Kemasan PET Memiliki Nilai Lebih Dibanding Galon Isi Ulang

Pertama, 90 persennya bahan baku yang digunakan kedai es krim viral Mixue diimpor langsung dari China. Sehingga proses pembuatan sertifikasi halalnya harus mengajukan terlebih dahulu kepada Shanghai Al-Amin.

Faktor kedua, sumber bahan bakunya tidak terpusat dalam satu kota. Karena dalam proses penerbitan sertifikat halal juga melihat sumber bahan bakunya. Hal ini menjadi salah satu penyebab prosesnya berlangsung lama.

Kemudian, faktor ketiganya yaitu pandemi Covid-19 yang memberlakukan lockdown, sehingga proses pembuatan sertifikasi halal tertunda.

Komposisi Produk Mixue Tidak Mengandung Babi

Belum memiliki sertifikat halal bukan berarti produk kedai es krim viral tersebut tidak halal. Karena menurut penjelasan dari pihak Mixue, dalam komposisi semua produknya tidak ada yang mengandung babi.

BACA JUGA:  DAHANA Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

Meski begitu, pihak Mixue tetap tidak bisa mengklaim kalau semua produknya sepenuhnya halal sebelum mendapatkan sertifikat halal.

“Hanya pihak berwenang yang berhak menyatakan halal. Saat ini kamu masih menunggu proses sertifikasinya selesai. Kami juga tetap kooperatif dengan pihak berwenang,” jelas pihak Mixue dalam keterangan tertulisnya melalui media sosial.

Selain itu pihak Mixue juga menegaskan, walaupun belum punya sertifikat halal, namun produk kedai es krim viral Mixue sudah lolos BPOM. Termasuk sudah mengantongi surat keterangan impor. Sedangkan, sertifikat halal masih menunggu proses. (R3/HR-Online/Editor-Eva)