Beranda Berita Nasional Jembatan Gantung Dambaan Warga Desa Campaka dan Sukamulya Pangandaran Selesai Dibangun

Jembatan Gantung Dambaan Warga Desa Campaka dan Sukamulya Pangandaran Selesai Dibangun

Jembatan-Gantung-Dambaan-Warga-Desa-Campaka-dan-Sukamulya-Pangandaran-Selesai-Dibangun.jpg

harapanrakyat.com,- Jembatan gantung penghubung antara Desa Campaka Kecamatan Cigugur dan Desa Sukamulya Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jabar, selesai dibangun.

Jembatan ini sudah sejak lama didambakan oleh warga kedua desa tersebut, mengingat jembatan ini akses vital warga.

Kepala Desa Campaka, Wawan Herdiawan mengatakan, saat ini jembatan penghubung gantung penghubung Desa Campaka dan Sukamulya selesai dibangun.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Jembatan gantung itu diberi nama Jantung Carita (Jembatan Gantung Carita).

“Kami pemerintah Desa Campaka dan Desa Sukamulya sepakat untuk menamakan jembatan gantung ini Jantung Carita. Hal itu karena jembatan penghubung ini sudah sejak lama masyarakat dambakan dan kini cerita atau keinginan masyarakat sudah terkabulkan,” ujar Wawan, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Jembatan Amblas di Langkaplancar Pangandaran Bahayakan Pengguna Jalan

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Kata dia, jembatan ini terletak di Dusun Sindangsari, Desa Campaka, Kecamatan Cigugur.

Sementara itu, salah seorang warga  Mahmud mengaku bersyukur, jembatan yang diinginkan masyarakat sejak lama sudah selesai dibangun.

“Meski hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua, namun jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas,” katanya.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Sebelum ada jembatan penghubung Desa Campaka dan Sukamulya, masyarakat dari kedua desa tersebut harus menyebrangi sungai.

Bahkan, ketika air sungai deras, warga tidak bisa menyebrangi sungai. “Tapi sekarang alhamdulillah, meski hujan warga tetap bisa menyebrang melalui jembatan gantung ini,” pungkas Mahmud. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)