Beranda Berita Nasional Pengunjung Acara Nyiar Lumar di Ciamis Histeris Diteror Ular Weling

Pengunjung Acara Nyiar Lumar di Ciamis Histeris Diteror Ular Weling

IMG_20221224_230613_GuwuzZYd75_H0OTH68l81.jpeg

harapanrakyat.com,- Sejumlah pengunjung acara Nyiar Lumar di Situs Astana Gede, histeris diteror hingga nyaris dipatuk ular weling. Beruntung para pengunjung berhasil menghindari patukan ular berbisa tersebut.

Acara Nyiar Lumar tersebut digelar di Situs Astana Gede, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (24/12/2022) malam.

Sukanda, warga Kawali, yang juga pengunjung dalam acara tersebut mengatakan ular berbisa jenis weling itu menyelinap masuk ke kerumunan. Warga yang melihatnya sontak berteriak ular dan membuat pengunjung lainnya panik.

BACA JUGA:  Ega Anjani Ajak PKK Kecamatan “Naik Kelas” Lewat Pembinaan Administrasi

“Ular jenis weling tersebut termasuk berbisa, menyelinap masuk ke dalam kerumunan orang yang sedang mengikuti Nyiar Lumar,” ujar Sukanda.

Sukanda mengatakan adanya teror ular weling tersebut tidak sampai menimbulkan korban. Beruntung tidak ada warga yang kena patuk ular tersebut.

Baca Juga: Ihh Takut! Ular Kobra 2 Meter Mau Masuk Rumah Warga Ciamis

BACA JUGA:  Mardigu & Helmy Gagal Lolos Seleksi BJB, Dedi Mulyadi Sindir OJK dengan Nada Pahit-Manis

“Tadi warga sempat berteriak histeris pas ada ular weling itu. Untung tidak ada yang kena gigit,” ungkapnya.

Sukanda menjelaskan, ular weling memiliki bisa seperti layaknya ular kobra. Sehingga bila terkena gigitannya akan sangat membahayakan bahkan bisa menyebabkan kematian.

“Karena khawatir mencelakai pengunjung acara Nyiar Lumar, saya memberanikan untuk menangkap ular tersebut. Alhamdulillah sekarang sudah saya tangkap,” ucapnya.

BACA JUGA:  Pabrik VinFast Siap Serap Tenaga Kerja Lokal, Target Awal 50 Ribu Unit Mobil Setahun

Meski ular berbisa tersebut berhasil tertangkap, Sukanda mengimbau kepada pengunjung untuk waspada. Warga sebaiknya tetap berhati-hati terlebih pada lokasi yang gelap. Tidak menutup kemungkinan ada ular lainnya.

“Ular weling yang berhasil saya tangkap akan saya lepas lagi ke habitatnya,” kata Sukanda. (Edji/R9/HR-Online)