harapanrakyat.com, – Sedikitnya ada 700 titik jalan berlubang di Jawa Barat yang saat ini perlu perbaikan. Dari jumlah titik jalan berlubang itu, tersebar di berbagai jalur, termasuk menuju kawasan wisata.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Iwan Suwanagiri mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan jalan tersebut. Terlebih saat ini menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
“Kita akan tingkatkan dan maksimalkan perbaikan sebelum Nataru, terutama jalur wisata, melalui program Sapu Lobang,” ungkapnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga : Pemkot Tambah Kolam Retensi Atasi Banjir di Kota Bandung
Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan upaya perbaikan jalan yang berlubang, dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Jabar ketika momen Nataru 2023.
Dalam kesempatan itu, Iwan mengatakan, sebagian besar jalan berlubang yang tercatat, berada di jalur menuju Jawa Barat selatan. Seperti di antaranya daerah Talegong, Cisewu, Tasik Selatan, hingga Ciletuh Sukabumi.
Iwan menerangkan, jalur-jalur tersebut rawan terjadi longsor, sehingga pihaknya akan segera melakukan perbaikan jalan berlubang sebelum tanggal 25 Desember 2022.
“Tapi tidak semua jalur, yang kita upayakan sekarang yaitu jalur wisata dan Nataru saja,” katanya.
Perbaikan Jalan Berlubang Selesai Akhir Tahun 2022
Kendati demikian, ia memastikan perbaikan lubang jalan dengan jumlah 700 titik itu akan selesai hingga akhir tahun 2022.
Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah skema dan antisipasi, jika nantinya terjadi kerusakan jalan saat libur Nataru 2023.
“Kita koordinasi dengan Dishub dan kepolisian, antisipasinya dari alat. Jadi kita akan persiapkan alat-alat berat di beberapa ruas jalan, seperti di arah Garut atau Tarogong,” tuturnya.
Baca Juga : Komisi III DPR RI Apresiasi Kinerja Kanwil Kemenkumham Jabar
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Benny Bachtiar memperkirakan bahwa ketika libur Nataru 2023, kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Perhitungan tahun kemarin saja kurang lebih 6 hingga 7 juta (wisatawan) ke Jabar. Dan untuk di akhir tahun ini, itu bisa berlipat-lipat bisa mencapai 12 hingga 18 juta untuk destinasi wisata,” tambahnya. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)