harapanrakyat.com,- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Jawa Barat, Adi Junjunan mengatakan, Pemkot Bandung saat ini butuh ribuan tenaga kesehatan (nakes).
“Kita butuh sekitar 1.500 tenaga kesehatan,” kata Adi Junjunan, Minggu (18/12/2022).
Ia merincikan, bahwa saat ini nakes yang Pemkot Bandung butuhkan adalah sekitar 66 orang perawat terampil, 36 orang bidan, dan 34 orang perawat.
“Namun sekarang baru sekitar 390-an orang. Jadi, tahun depan kita ajukan lagi, dipenuhi secara bertahap,” ungkapnya.
Baca Juga: Selama Libur Nataru, Polresta Bandung Terjunkan 950 Personel
Akan tetapi, sambungnya, masalahnya adalah hanya memperoleh kuota sedikit, atau tidak sesuai yang Pemkot Bandung butuhkan, yakni mencapai ribuan nakes.
Adapun kuota tersebut sebanyak 398 lowongan PPPK untuk tenaga kesehatan.
Seperti diketahui, pada 16-17 Desember 2022 digelar seleksi kompetensi berbasis CAT atau Computer Assisted Test PPPK untuk tenaga kesehatan di Kota Bandung.
Menurutnya, sebanyak 351 peserta sudah mulai mengikuti seleksi berbasis CAT tersebut.
“Sedangkan untuk total keseluruhan nakes yang mengikuti seleksi kali ini, berjumlah 1.118 peserta,” ucapnya.
Sebelumnya 767 peserta mengikuti tes seleksi CAT pada 13-14 Desember 2022, di Kantor Kanreg 3 BKN Jalan Surapati. Adapun pesertanya mulai dari bidan, perawat, dokter spesialis, nutrisionis, dan dokter.
Baca Juga: Stadion GBLA Resmi Jadi Aset Pemkot Bandung
Sementara untuk penempatan para nakes yang lolos seleksi, sesuai dengan pilihan masing-masing. “Ada yang di dinas kesehatan, puskesmas maupun rumah sakit,” katanya.
Lanjutnya menambahkan, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, memantau langsung seleksi di Poltekkes Kemenkes Bandung, pada Sabtu 17 Desember 2022.
“Tadi sudah berlangsung seleksi CAT khusus untuk kategori nakes,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya seleksi khusus nakes ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk warga Kota Bandung.
“Sedangkan untuk peserta yang lolos, semoga bisa menjalankan amanah dalam tugasnya,” pungkasnya. (Rio/R5/HR-Online/Editor-Adi)