Beranda Berita Nasional Banjir Luapan Sungai Citarum Kembali Terjang Dayeuhkolot Bandung

Banjir Luapan Sungai Citarum Kembali Terjang Dayeuhkolot Bandung

13122022-banjir-dakol.jpeg

harapanrakyat.com,- Banjir luapan Sungai Citarum kembali menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.

Akibatnya, sejumlah area permukiman padat penduduk di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, tergenangi banjir dengan ketinggian permukaan banjir mencapai 80 sentimeter. Bahkan, beberapa warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Seorang warga terdampak banjir luapan Sungai Citarum, Ana Sopiana (51) mengatakan, banjir luapan Sungai Citarum kembali menyergap permukiman penduduk sejak beberapa hari terakhir. Hal itu menyusul tingginya intensitas hujan belakangan ini sehingga debit air di Sungai Citarum pun kembali meningkat.

Baca Juga : Banjir di Sejumlah Titik, DPRD Kota Bandung Sebut Drainase Sudah Tidak Layak

“Sejak kemarin (Senin, 12 Desember 2022) juga banjir. Khawatir banjir lebih parah karena saat ini masih terus-terusan hujan, kami terpaksa mengungsi,” ungkap Ana kepada harapanrakyat.com saat ditemui, Selasa (13/12/2022).

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series 2024: Kompetisi Sengit Pembalap Muda di Sirkuit Gery Mang

Ana menuturkan, meski saat ini sudah masih musim hujan yang disusul dengan tingginya debit air di Sungai Citarum, namun hingga saat ini belum ada perhatian serius pemerintah, baik untuk warga yang bertahan di rumah maupun di pengungsian.

Warga mengharapkan upaya mitigasi bencana hidrometeorologi dari Pemerintah Kabupaten Bandung jika sewaktu-waktu banjir meningkat signifikan.

“Belum ada upaya khusus dari Pemerintah Kabupaten Bandung saat ini jika sewaktu-waktu terjadi banjir. Misalnya menyiapkan kebutuhan warga terdampak banjir di posko pengungsian,” tutur Ana.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Berdasarkan pantauan di lapangan, genangan banjir luapan Sungai Citarum yang menerjang kawasan Kecamatan Dayeuhkolot itu di antaranya terjadi di Leuwi Bandung RW 1, RW 2, RW 3, dan RW 14 dengan ketinggian banjir mencapai 30 hingga 80 sentimeter.

Akibat genangan banjir tersebut, aktivitas warga menjadi terhambat. Warga terpaksa menerobos genangan banjir yang menggenangi kawasan mereka dengan menggunakan perahu.

BPBD Kabupaten Bandung Lakukan Pendataan Warga Terdampak Banjir Luapan Sungai Citarum

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, selain menggenangi kawasan Leuwi Bandung, banjir juga terjadi di lokasi lainnya.

Sedikitnya 11 RW di Kecamatan Dayeuhkolot terdampak banjir. Saat ini, Anggi menuturkan, pihaknya masih melakukan pendataan korban terdampak banjir Sungai Citarum di wilayah tersebut.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Di antaranya di Kampung Lamajang RW 5, RW 6, dan RW 7. Kemudian Kampung Lamajang Peuntas RW 16 dan 17, serta di Kampung Sukabirus RW 8 dan RW 13. Semuanya di wilayah Dayeuhkolot,” ucap petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung, Anggi Gunawan.

Anggi menjelaskan, untuk data pengungsi sementara akibat banjir yang tercatat di shelter PMI Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 33 orang. Jumlah tersebut dari 13 keluarga di wilayah terdampak banjir.

“Kami terus melakukan pembaruan data wilayah dan warga terdampak banjir luapan Sungai Citarum,” ucap Anggi. (Ecep/R12/HR-Online)