Beranda Berita Nasional Telur Ayam Ras Tembus Rp 32 Ribu Perkilo, Peternak di Kota Banjar...

Telur Ayam Ras Tembus Rp 32 Ribu Perkilo, Peternak di Kota Banjar Untung Kecil

Peternak.jpg

harapanrakyat.com,- Telur ayam ras di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, harganya kembali naik pada Kamis (08/12/2022. Bahkan, harga telur ayam ras di tingkat eceran tembus hingga Rp 32 ribu per kilogram.

Meski begitu, tingginya harga telur ayam tersebut belum berdampak pada penghasilan peternak, karena harga pakan yang diklaim cukup tinggi.

Rakim (60), salah seorang peternak ayam petelur di Lingkungan Panatasan, Kelurahan/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar mengatakan, saat ini para peternak menjual telur ayam dari kandang rata-rata dengan harga jual antara Rp 28-Rp 29 ribu per kilogram.

Menurutnya, harga jual telur ayam saat ini memang cukup tinggi. Tetapi, jika dikalkulasi dengan kebutuhan pakan, naiknya harga telur sebesar itu belum berpengaruh pada penghasilan peternak.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga: Harga Telur Ayam Ras Melonjak, Begini Kata DKUKMP Kota Banjar

Hal itu karena harga pakan ayam sejak dua bulan yang lalu juga mengalami kenaikan cukup tinggi. Sehingga, keuntungan yang peternak dapat saat ini tidak sebanding dengan pengeluaran untuk membeli kebutuhan pakan.

“Saya jual itu Rp28 ribu. Tapi, ya itu untungnya masih kecil. Soalnya harga pakan juga naik terus. Paling dapat cuma Rp 40-Rp 50 ribu. Itu juga belum buat operasional yang lain,” tutur Rakim kepada harapanrakyat.com, Kamis (08/12/2022).

Harga Telur Ayam Ras Melambung, Harga Pakan Tinggi

Ia menyebutkan, saat ini harga pakan ayam untuk jenis standar Rp 7.300 per kilogram, atau Rp 370 ribu per sak dengan berat isi 50 kilogram.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Harusnya, lanjut Rakim, harga pakan normalnya berada pada kisaran Rp 6.000-Rp 6.100 per kilogram.

Tingginya harga pakan tentu sangat memberatkan para peternak seperti Rakim. Apalagi, kebutuhan untuk pakan ayam cukup banyak, yakni mencapai 1,8 ton setiap bulannya.

Baca Juga: Awal Pekan Ini, Harga Telur Ayam di Pasar Banjar Naik Lagi

Belum lagi, keuntungan yang didapat masih harus digunakan untuk biaya operasional kebutuhan lain, seperti vitamin dan perawatan ayam.

“Punya saya ada sekitar 300 ekor ayam petelur. Biasanya satu hari untuk kebutuhan pakan itu habis 60 kilogram. Kalau pakannya naik terus, ya kami dapatnya begini-begini saja. Cuma balik modal,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kami minta untuk pakan ayam ini ada perhatian dari pemerintah. Kami ingin harganya stabil,” kata Rakim menambahkan.

Sebelumnya, pada Senin (05/12/2022) lalu, Kabid. Perdagangan Dinas KUKMP Kota Banjar, Mamat Rahmat menyatakan, naiknya harga telur ayam ras karena harga tingkat distributor juga mengalami kenaikan.

Selama ini, untuk pasokan telur ayam ras kebanyakan dari luar daerah. Adapun rata-rata kebutuhan telur ayam per hari mencapai 1,8 ton.

“Ada kenaikan harga telur ayam ras tingkat distributor. Terkait kelangkaan, akan kami cek untuk memastikannya,” kata Mamat. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)