harapanrakyat.com,- Identitas mayat mengapung di sungai wilayah Dusun Pamotan, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat masih belum jelas.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan, sampai saat ini identitas mayat tersebut pihaknya belum bisa memastikannya.
“Sampai sekarang dentitasnya belum tahu,” kata Kusnadi kepada, Senin (5/12/2022).
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara dari tim medis di RSUD Kota Banjar, jenazah perempuan tersebut memiliki ciri-ciri rambut pendek.
Baca juga: Mayat Mengapung di Sungai Pangandaran, Korban Terjun dari Jembar Banjar?
“Hasil pemeriksaan sementara oleh tim medis jenazah perempuan tersebut memiliki tinggi badan sekitar 161 cm, terdapat bekas luka di atas mata kaki sebelah kanan, dan rambut pendek,” terangnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya mayat perempuan tersebut ditemukan di aliran sungai tepatnya di Dusun Pamotan, Desa Pamotan , Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
“Tadi kita temukan di Kecamatan Kalipucang. Tapi kita menduga mayat perempuan tersebut korban yang loncat di Jembatan Baru,” jelasnya.
Lanjut Kusnadi, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa datang langsung ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Kota Banjar.
“Jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa datang langsung ke RSUD untuk memastikan lebih jelasnya,” terangnya.
Selain itu, untuk jenazah tersebut sementara waktu berada di IPJ selama 3 hari ke depan sambil menunggu informasi dari masyarakat yang merasa kehilangan. (Sandi/R6/HR-Online)