Beranda Berita Nasional Seorang Pemuda di Kota Banjar Tewas Tertabrak Kereta Api Malabar

Seorang Pemuda di Kota Banjar Tewas Tertabrak Kereta Api Malabar

Kereta-Api-Malabar.jpg

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda di Kota Banjar, Jawa Barat, tewas tertabrak kereta api Malabar tujuan Malang-Bandung, pagi hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu (26/11/22)

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Sukarame, RT 4 RW 14, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, tepatnya di jalur kereta api KM 309 + 6/5. 

Berdasarkan informasi, kronologi kejadian tersebut berawal saat penjaga Stasiun Karangpucung Kota Banjar, memberitahu kepada petugas Satpam Stasiun Kota Banjar, bahwa ada orang yang tertabrak kereta api. 

BACA JUGA:  Diskon Tambah Daya Listrik 50% dari PLN, Cuma Lewat PLN Mobile!

Kemudian, Satpam tersebut datang ke kantor Polsek Banjar untuk memberitahu adanya seorang pria yang tertabrak kereta api.

Baca juga: Tertabrak Kereta, Pria di Tasikmalaya Tewas di Dasar Sungai

Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono mengatakan, pihaknya mendapat laporan tersebut anggota piket Polsek Banjar langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. 

“Betul, tadi ada laporan orang tertabrak kereta api dan anggota yang piket langsung mengecek ke lokasi,” kata Sudi Hartono, Sabtu (26/11/2022).

BACA JUGA:  Guru Harus Terus Belajar: Pesan Penting Mendikdasmen di Era Digital

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi korban bernama Jatnika Yudistira (22), warga Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. 

Sementara itu, korban mengalami luka robek pada bagian kaki kanan, robek kepala bagian belakang dan patah kaki sebelah kiri. 

“Korban tertabrak kereta api tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami beberapa luka pada bagian tubuhnya,” jelasnya. 

BACA JUGA:  Guru Tak Perlu Lagi 24 Jam Tatap Muka, Pak Menteri: “Cukup 16 JP Saja, Sisanya untuk Hidup!”

Lanjut Sudi Hartono, pihkanya langsung membawa korban ke ruang instalasi pemulasaraan jenazah (IPJ) RSUD Kota Banjar.

“Korban sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD Kota Banjar untuk pemulasaraan. Tadi juga keluarganya sudah datang,” pungkasnya.

Sementara itu, belum ada yang tahu secara pasti bagaimana korban bisa berada di jalur kereta api tersebut. (Sandi/R6/HR-Online)