harapanrakyat.com,- Makam Raden Adipati Aria (RAA) Kusumadiningrat di Situs Jambansari Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, seiring didatangi para peziarah. RAA Kusumadiningrat merupakan Bupati Galuh yang menjabat pada 1839-1886.
Kanjeng Prebu terkenal sebagai pemimpin yang berjasa dalam pembangunan Galuh Ciamis. Konon para peziarah yang datang dari berbagai kalangan dan juga keperluannya, seperti calon kepala desa hingga calon Bupati.
Juru Kunci Situs Jambansari Nandang Sembada mengatakan selalu ada saja orang yang berziarah ke makam RAA Kusumadiningrat ini.
“Orang-orang banyak yang berziarah, bermunajat dan berikhtiar kesini. Semoga dengan berziarah di tempat yang penuh barokah kiranya keinginan peziarah bisa dikabulkan oleh Alloh SWT,” katanya, Senin (21/11/2022).
Menurutnya, ada juga yang berziarah sebagian individu yang akan mengikuti momentum pencalonan untuk jabatan.
“Ini sudah lumrah dan umum menurut saya, karena kadang-kadang orang yang bijak ketika bertanya kepada sosok kesepuhan nya seseorang itu tadi. Artinya untuk bagaimana mengenal tentang tadabur alam, berziarah ke orang-orang yang mempunyai dalam arti karomah. Jadi, karomah yang diharapkan,” tuturnya.
Baca Juga: Bangunan Situs Jambansari Ciamis Kondisinya Memprihatinkan
Namun sayang, kebanyakan ziarahnya itu hanya untuk keinginannya salah satu saja yakni seperti jabatan. Ketika sudah jadi, mereka lupa lagi untuk berziarah.
“Itu mungkin kelemahannya. Namun saya selalu ingatkan, jangan putus silaturahmi. Memang doa di manapun bisa sampai, tapi lebih afdol ketika mengunjungi tempatnya langsung,” ucapnya.
Nandang menjelaskan, memang banyak sekali yang datang kesini dari berbagai kalangan dan juga keperluan. Akan tetapi, bagi Nandan hal tersebut menjadi ladang dakwah dan syiar.
Karena, jika sedikit melenceng dalam tujuan ziarah itu mendekati kekufuran.
“Contohnya orang yang kepepet untuk bayar utang, bertanya kepada saya ingin berziarah. Harapannya bisa ada pertolongan semacam menang undian lotre atau togel. Itu kan jelas hukum orang Islam adalah haram. Maka dari itu saya selalu menjaga akan kemusyrikan tersebut,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)