harapanrakyat.com,- Warga korban banjir di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jabar, mendapat bantuan sembako dari partai Demokrat melalui anggota DPR RI Didi Irawadi dan Anggota DPRD Ciamis, Erik Kridasetia, Senin (14/11/2022).
Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang dialami warga Cidolog, terlebih hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah.
Eruk salah satu warga di Desa Ciparay mengatakan, selama terjadi banjir di kampungnya beberapa waktu lalu, ia belum sekalipun mendapat bantuan.
“Banjir di sini terjadi dua kali, yakni Rabu (26/10/2022) dan Kamis (10/11/2022). Tapi belum ada bantuan apapun. Alhamdulillah baru sekarang ada bantuan dari Pak Didi Irawadi dan Pak Erik,” ujar Eruk.
Eruk menyatakan, warga sangat membutuhkan bantuan terutama sembako. Hal tersebut lantaran akses lalu lintas warga rusak, yakni jembatan gantung di Desa Ciparay ambruk karena banjir sehingga tidak bisa dilalui.
“Karena terkendala akses, warga kesulitan mendapatkan bahan pokok, sehingga bantuan sembako sangat kami nantikan, terima kasih partai Demokrat sudah peduli kepada kami,” katanya.
Baca juga: Disapu Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Ciamis
Sementara itu Usep Hidayat Kepala Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, menjelaskan, wilayah yang paling terdampak banjir sungai Ciseel adalah kampung Gunungsari.
“Ada sekitar 62 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir kemarin,” ujar Usep.
Ia pun membenarkan, selama ini belum ada bantuan dari pihak manapun. “Kondisi semakin sulit lantaran jembatan gantung yang merupakan akses satu-satunya warga putus,” ungkapnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR RI Didi Irawadi dan Erik Kridasetia, atas bantuan yang diberikan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada partai Demokrat yang peduli terhadap warga kami,” tandasnya.
Anggota DPRD Partai Demokrat Ciamis Ikut Prihatin kepada Korban Banjir Cidolog
Di tempat yang sama Erik Kridasetia anggota DPRD Ciamis dari Partai Demokrat menyatakan, pihaknya sebagai wakil rakyat, turun langsung melihat kondisi warga terdampak banjir di Desa Ciparay.
Ia menyatakan, banjir terjadi akibat luapan sungai Ciseel. “Untuk mengantisipasi itu, maka harus dibangun tanggul sepanjang 250 sampai 300 meter,” ucap Erik.
Kondisi ini harus menjadi perhatian serius pihak BBWS Citanduy. “BBWS harus merespon cepat kondisi ini, agar musibah banjir tidak selalu menghantui warga,” jelasnya.
Erik mengaku prihatin melihat kondisi korban banjir di Desa Ciparay. Sehingga pihaknya memberikan bantuan sembako untuk para korban.
“Kami juga akan mendesak pemerintah segera memperbaiki jembatan gantung yang putus ini,” pungkas Erik. (R8/HR Online/Editor Jujang)