Beranda Tak Berkategori 8 Bulan Memimpin, Bupati Reynaldy Rombak 239 Pejabat: Pelantikan di Jalan Rusak...

8 Bulan Memimpin, Bupati Reynaldy Rombak 239 Pejabat: Pelantikan di Jalan Rusak Jadi Simbol Perubahan

Perombakan pejabat Subang 2025

SUBANG – Sejak dilantik pada Februari 2025, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi dan Agus Masykur Rosyadi, langsung bergerak cepat melakukan reformasi besar di tubuh birokrasi. Dalam waktu kurang dari sembilan bulan, sebanyak 239 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang telah dirotasi dan dimutasi.

Langkah ini bukan sekadar rotasi rutin, tetapi bagian dari upaya menyuntikkan energi baru demi memperkuat kinerja pelayanan publik. Bupati Reynaldy, yang akrab disapa Kang Rey, menegaskan bahwa reformasi ini bertujuan menciptakan birokrasi yang cepat, transparan, dan berpihak pada masyarakat.

Yang menarik, kebijakan “bersih-bersih” birokrasi ini selalu disertai gaya pelantikan yang tidak biasa. Alih-alih di gedung mewah, Kang Rey memilih lokasi outdoor dengan alasan efisiensi dan transparansi.

BACA JUGA:  DPMD Subang Gelar Rapat Koordinasi, Awali Persiapan Pilkades 2026

Pelantikan pertama berlangsung pada 13 Juni 2025 di jalan rusak Kampung Cibanteng, Patokbeusi, dengan melantik 110 pejabat eselon III dan IV. Lokasi tersebut menjadi simbol prioritas utama pemerintah daerah: perbaikan infrastruktur.

Kemudian, pada 26 September 2025, sebanyak 126 pejabat kembali dirotasi dalam pelantikan kedua yang digelar di jalan rusak Desa Jalupang, Kalijati. Sementara pelantikan ketiga pada 16 Oktober 2025 dilakukan di Jalan Ade Irma Suryani, yang baru saja selesai dicor beton, untuk 13 pejabat eselon II setingkat kepala dinas.

BACA JUGA:  Labkesmas Subang Didorong Jadi Penguat Sistem Pelayanan Kesehatan

Dalam pelantikan terakhir, Kang Rey menegaskan alasannya menghindari gedung resmi.

“Saya tegaskan, tidak pernah melantik di gedung. Pertama, agar tidak boros anggaran, dan kedua agar semua orang bisa melihat secara langsung,” kata Kang Rey.
“Saya ingin masyarakat tahu siapa pejabat yang akan melayani mereka, dan memastikan prosesnya terbuka,” imbuhnya.

Bupati Reynaldy menjelaskan bahwa perombakan besar ini merupakan hasil evaluasi kinerja selama masa awal kepemimpinannya. Proses mutasi dan promosi dilakukan setelah melalui uji kompetensi ketat serta mendapat persetujuan dari BKN dan Kemendagri.

BACA JUGA:  Subang Perketat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis Usai Dugaan Keracunan Pelajar

Tujuannya jelas: membentuk birokrasi yang efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, guna mempercepat pelaksanaan program pembangunan Subang 2025–2030.

Instruksi Kang Rey kepada para pejabat baru sangat tegas.

“Saya ingin pejabat yang dilantik hari ini menjadi pemimpin yang hadir di tengah rakyat. Jangan hanya duduk di belakang meja, tapi turun langsung ke lapangan, dengarkan masyarakat, pahami persoalannya, dan carikan solusi,” ujarnya.

Pesan tersebut menjadi penegasan visi kepemimpinan Kang Rey: mengubah wajah birokrasi Subang menjadi lebih dekat dengan rakyat dan menjadikan pelayanan publik sebagai jantung pemerintahan.