harapanrakyat.com,– Sebanyak 30 orang warga Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis mengalami gejala mual, muntah, diare dan sakit kepala. Diduga warga Cihaurbeuti Ciamis tersebut mengalami keracunan, Senin (19/12/2022).
Korban keracunan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Kepala UPTD Puskesmas Cihaurbeuti, Usep Koswara mengatakan, sampai pukul 21.00 WIB sudah ada 30 orang yang mengalami kasus yang sama. Rata-rata mual, muntah, sakit kepala dan diare.
“Iya ada yang keracunan, saat ini kondisi kesehatannya masih kita pantau, dan ada juga tim dari Dinas Kesehatan dan juga RSUD Ciamis,” katanya.
Baca Juga: Kisah Orang Tua yang Anaknya Meninggal Keracunan Permen Lipstik di Ciamis
Menurutnya, saat ini kondisi pasien masih bisa tertangani. Namun, yang dikhawatirkan kondisinya menurun, maka dari itu, tim dari Dinas Kesehatan dan RSUD Ciamis bersiaga untuk antisipasi adanya penambahan korban.
“Kami belum bisa memastikan penyebabnya itu apa, cuman saat kami tanya, pasien tersebut baru pulang dari undangan pernikahan,” tuturnya.
Untuk memastikan penyebab keracunan puluhan warga Cihaurbeuti Ciamis, kata Usep, tim dari kesehatan akan melakukan uji laboratorium pada makanan di acara pernikahan tersebut.
“Kita akan cek lab dulu, besok kami akan bawa ke lab di Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Usep mengungkapkan, pasien yang keracunan tersebut itu dari dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, yakni Desa Pamokolan dan Desa Sumberjaya.
Untuk kronologisnya sendiri, lanjutnya, awalnya Puskesmas Cihaurbeuti menerima laporan dari kepala Dusun Pamokolan ada 5 warga yang muntah, diare dan sakit kepala.
Kemudian, petugas puskesmas langsung mendatangi rumah warga tersebut. Ditemukan dalam 1 rumah ada 3 orang yang mengalami gejala yang sama.
“Saat ini pasien sudah ditangani, namun petugas kesehatan masih bersiaga,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)