KOTASUBANG.com, Subang – Sejarah terulang, kini Subang kembali menjadi daerah pengekspor kopi seperti halnya tahun 1800an ketika Tuan Hofland berkuasa di Subang. Ketika itu, Subang menjadi salah satu penghasil kopi yang diperhitungkan. Dari Subang, komoditas ini banyak diekspor ke Eropa.
Adalah Koperasi Gunung Luhur Berkah (GLB) yang mengulang sejarah itu. Hari ini, Jumat (17/9/2021) kopi Subang kembali diekspor ke mancanegara. Koperasi ini juga memiliki brand kopi dengan nama yang sama dengan sang empunya Subang pada waktu itu yaitu Kopi Hofland.
Sebenarnya bukan hanya kopi Subang yang diekspor hari ini, tapi juga kopi yang ditanam di berbagai daerah di Jawa Barat atau disebut Java Preanger.
Ketua koperasi GLB Miftahudin Shaf mengungkapkan jumlah kopi yang akan diekspor ke Arab Saudi ini sebanyak 150 ton yang akan dikirim secara bertahap sebanyak 1 kontainer perbulan.
“Dan untuk ekspor perdana ini kita kirim 18 ton setara dengan 148.000 USD atau kira-kira Rp. 2 Milyar,” katanya.
Pelepasan ekspor perdana tersebut dilakukan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki.
Dalam sambutannya, dirinya mengapresiasi kiprah Ketua Koperasi Gunung Luhur yang masih muda namun sudah bisa memimpin koperasi hingga melaksanakan ekspor.
“Saya berharap ekspor ini jadi momentum bagi gerakan koperasi lainnya di Indonesia, khususnya di Kabupaten Subang,”katanya.
Turut hadir dalam acara launching ekspor perdana tersebut mitra-mitra koperasi GLB diantaranya perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, PT Dahana, indonesia Exim Bank, Bank BJB dan mitra lainnya.
“Kami turut berbangga dengan Hofland Coffee sebagai salah satu mitra binaan kami yang telah memiliki pasar internasional. Selain menjadi keuntungan bagi mitra, hal ini turut membanggakan Indonesia, terutama Subang, karena produk kopi lokal mampu bersaing di pasar global,” ujar Ahyanizzaman, Direktur Keuangan, Manajemen Resiko dan SDM PT Dahana.