Beranda Berita Nasional 200 Kecamatan di Jawa Barat Alami Kekeringan

200 Kecamatan di Jawa Barat Alami Kekeringan

ilustrasi-kekeringan.jpeg

harapanrakyat.com – Hingga saat ini, Selasa (10/10/2023), Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat mencatat terdapat 200 kecamatan mengalami kekeringan. Jumlah kecamatan yang mengalami kekeringan itu tersebar di 23 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan 15,5 juta air bersih kepada masyarakat. Upaya tersebut, untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Provinsi Jawa Barat, memprediksi suhu panas akan terus terjadi hingga bulan November 2023 nanti di beberapa wilayah khususnya Jawa Barat.

BACA JUGA:  FIM MiniGP Indonesia Series di Sirkuit Gery Mang

Baca Juga : Kodim 0625 Pangandaran Bantu Warga yang Kekurangan Air Bersih

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia menjelaskan, suhu panas yang disebabkan fenomena El Nino ini, membuat suhu bisa mencapai hingga 35 hingga 38 derajat celcius.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengharapkan, dengan penyaluran air bersih tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Terutama bagi warga di daerah-daerah yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau di Jawa Barat.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Jadi pada masyarakat yang terdampak (kekeringan), ini harus benar-benar dipenuhi kebutuhannya. Adapun daerah yang terdampak kekeringan di Jawa Barat itu lumayan besar. Sehingga pendistribusiannya harus benar-benar teratur supaya terpenuhi,” ungkapnya di Kota Bandung.

Menurutnya, BPBD akan terus menyalurkan air bersih untuk daerah terdampak kekeringan ini. Hal itu hingga masa darurat kekeringan selesai. Oleh karena itu, kata Hadi, Pemprov Jabar terus melakukan upaya penanggulangan dan antisipasi di musim kemarau ini.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca Juga : 43 Hektare Sawah di Kota Banjar Gagal Panen Imbas Kemarau

“Kita belum mengetahui musim kemarau sampai kapan. Tetapi, tetap air bersih itu harus kita terdistribusikan bagi warga terdampak kekeringan di Jawa Barat,” ujarnya.

“Makanya secara manajemen, itu semuanya harus pengaturan. Supaya yang memang daerah terdampak kekeringan ini, air bersihnya terdistribusi dengan baik,” Hadi menambahkan. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)