Beranda Berita Nasional 2 Ruko Milik Warga Paledah Pangandaran Terbakar, Kerugian Capai 250 juta

2 Ruko Milik Warga Paledah Pangandaran Terbakar, Kerugian Capai 250 juta

2-Ruko-Milik-Warga-Paledah-Pangandaran-Terbakar-Kerugian-Capai-250-juta.jpg

harapanrakyat.com,- 2 ruko kelontong milik warga Dusun Cibadak RT 23 RW 08 Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ludes terbakar Senin (16/10/2023) pagi.

Akibat insiden itu, pemilik ruko Supriati (53) ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta.

Berdasarkan informasi, kebakaran terjadi pukul 05.20 WIB pagi. Pemicu kebakaran berawal dari api dari kompor gas yang menyambar bensin dagangan (2 tak).

Supriati pemilik ruko menyebut, saat itu Ia tengah memasak namun tiba-tiba api menyambar bensin.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

“Padahal jarak dari kompor gas ke bensin jauh, sepertinya api dari kompor terbawa angin,” ungkap Supriati.

Selain membakar 2 ruko dan semua dagangan yang ada di dalamnya, uang tunai milik korban beserta 6 karung padi ludes terbakar.

“Saya panik tidak sempat menyelamatkan apapun,” katanya.

Baca juga: Di Tinggal ke Masjid, Rumah Warga di Langkaplancar Pangandaran Ludes Terbakar

Saksi mata Nano Suripno (70) mengatakan, kejadian ruko terbakar diketahui usai adanya api besar yang muncul setengah 6 pagi.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dugaan sementara api dari kompor gas menyambar bensin yang lagi diisi untuk dijual bensin eceran.

Kata dia, korban saat itu tengah menyiapkan dagangan untuk berjualan sembako dan bensin, tetapi tanpa diduga api muncul dan menyambar bensin.

“Api dari percikan kompor yang sedang masak menyambar bensin 2 tak, yang terbawa angin,” kata Nano.

Sementara Kepala Desa Paledah Yanto mengatakan, membenarkan pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar adanya ruko terbakar. Ia langsung ke lokasi karena jaraknya dekat dengan rumah.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Saya langsung ke lokasi dan memberitahu kepada pihak terkait, juga segera membuat laporan,”kata Yanto saat dikonfirmasi di lokasi

Yanto menuturkan, selanjutnya sekitar pukul 06.30 WIB, api baru bisa dikendalikan oleh warga secara bergotong royong

“Alhamdulillahnya lokasi kebakaran dekat dengan sumber air, warga berjibaku memadamkan api dari sumber air dari sungai tersebut,” pungkasnya. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)