Beranda Berita Nasional 10 Tahun Terakhir Usaha Pertanian di Jawa Barat Turun 8,97 Persen, Didominasi...

10 Tahun Terakhir Usaha Pertanian di Jawa Barat Turun 8,97 Persen, Didominasi Unit Ini!

Wakil-Ketua-Komisi-B-DPRD-Kabupaten-Bandung-Osin-Permana.jpg

harapanrakyat.com – Selama 10 tahun terakhir yakni periode 2013 hingga 2023, unit usaha pertanian di Jawa Barat terus anjlok. Dalam periode itu, persentase penurunan mencapai 8,97 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Barat Marsudijono mengatakan, jumlah unit usaha pertanian tahun 2023 ini mencapai 3.293.682 unit. Sedangkan pada 2013 lalu, kata ia, terdapat 3.618.248 unit usaha.

“Hasil sensus, terjadi penurunan unit usaha tani selama 10 tahun terakhir. Penurunannya kisaran 8,97 persen,” ucap Marsudijono di Kota Bandung, Senin (4/12/2023).

BACA JUGA:  10 Tempat Wisata Keren di Subang 2024, No. 4 Viral

Baca Juga : Lahan Abadi Pertanian Kabupaten Bandung Terus Menyusut

Meski demikian, Marsudijono tidak menjelaskan secara terperinci alasan penurunan unit usaha tani tersebut.

Lebih lanjut Marsudijono menjelaskan, usaha pertanian itu terdapat 3 kategori. Yakni Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Usaha Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL).

“Mayoritas jenis usaha pertanian itu UTP, hampir 99,95 persen,” katanya.

Marsudijono menambahkan, meski unit pertanian perorangan mengalami penurunan namun berbeda halnya dengan UPB dan UTL. “Kalau UPP mengalami penurunan, tapi UPB dan UTL malah naik meski tidak berdampak signifikan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

BPS juga mencatat, menurut sub sektor usaha pertanian di Jawa Barat yang paling banyak adalah tanaman pangan sebesar 67,46 persen atau 2.221.755 unit. Kemudian hortikultura 39,12 persen atau 1.288.356 unit. Selain itu sektor peternakan dengan 32,35 persen atau 1.065.630 unit.

Baca Juga : DPRD Dorong Pemkab Bandung Terapkan Edu-ekowisata Pertanian

Usaha Pertanian Perorangan yang ada di Jawa Barat itu, kata Marsudijono, tersebar di 27 kota dan kabupaten.  Daerah dengan sebaran paling banyak yakni di Kabupaten Sukabumi Sebanyak 358.825 unit atau 10,90 persen.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Sedangkan sebaran terendah ada di Kota Cirebon dengan hanya ada 1.932 unit atau 0,06 persen. Maklum kemungkinan karena daerah perkotaan,” tuturnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)